Lombok Tengah (Inside Lombok)- Kalangan DPRD kabupaten Lombok Tengah akan segera membentuk panitia khusus (pansus) penanganan Covid-19.
“Tadi saya sudah disposisi surat pembentukan pansus ke Badan Musyawarah untuk ditindaklanjuti ke rapat paripurna”,kata Ketua DPRD Lombok Tengah, M. Taukhid, Kamis (04/6/2020) di Praya.
Pembentukan pansus diklaim untuk membantu pemerintah daerah di dalam penanganan Covid-19.
“Bukan untuk mencari-cari kesalahan Pemda,” ujarnya.
Diakui bahwa semula hanya enam fraksi DPRD Loteng yang sepakat menyetujui pembentukan pansus Covid-19 ini. Enam fraksi tersebut yakni PBB, PKS, Demokrat, Hanura, Nasdem dan PPP. Sementara dua fraksi lain, yakni Golkar dan Gerindra menarik diri dari kesepakatan tersebut.
“Itu karena kami belum melakukan rapat internal”, kata ketua DPRD dari partai Gerindra ini.
Dikatakan, belum sepakatnya partai Gerindra yang diketuai oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Fathul Bahri tersebut bukan karena Gerindra ingin menghalangi pembentukan pansus Covid-19. Namun karena Gerindra perlu melakukan koordinasi di internal partai.
“Tapi akan lihat apakah pansus ini dibutuhkan atau tidak. Kalau dibutuhkan kenapa tidak”,imbuh Taukhid.
Lagipula, lanjutnya, belum adanya kesepakatan tersebut tidak akan bisa menghalangi pembentukan pansus. Karena suara Gerindra dan Golkar tentu akan kalah dengan enam fraksi lain.
“Kalau divoting kan tentu yang menang yang paling banyak”, ujarnya.
