Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam membentuk transparansi atau keterbukaan data, pemerintah desa (Pemdes) di Lotim mulai tempelkan stiker penerima bantuan di rumah KPM. Salah satunya yaitu di Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lotim.
Merujuk pada imbauan Sekretaris Daerah, M Juini Taufik, ia mengimbau kepada seluruh pemdes harus bersikap transparan kepada masyarakatnya dalam hal data penerima manfaat. Dengan mengimbau kepada para pemdes untuk menempelkan stiker penerima bantuan tersebut.
Desa Aikdewa, salah satu desa di Lotim yang sudah memberlakukan imbauan tersebut. Kepala Desa Aikdewa, Mahmud mengatakan penempelan data penerima bantuan di masing-masing rumah penerima berdasarkan bantuan yang didapatkan.
Lanjutnya, Sebenarnya telah lama ia canangkan, namun adanya data ganda yang menjadi permasalah maka ia memutuskan untuk mengundurkan niatnya terlebih dahulu. Sembari memvalidasi data dan mengubah data ganda tersebut.
“Penempelan stiker di masing-masing rumah penerima berdasarkan bantuan yang didapatkan, sebagai bentuk transparansi kami kepada masyarakat,” ucapnya, di Aikdewa, Senin (20/06/2020).
Ia juga menjelaskan bahwa dengan penempelan stiker di rumah warga tersebut, bertujuan untuk menapik isu negatif yang berkembang di masyarakat. Salah satunya terkait banyaknya bantuan yang diterima beberapa orang warga.
Pada APBD pertama memang ditemukan banyak KPM yang mendapat bantuan ganda. Untuk itu pihak pemdes belum berani menempel data bantuan pada APBD pertama tersebut. Pihak pemdes kembali memvalidasi data ke Dinsos Lotim terkait data ganda itu.
“Yang membuat kami data ini ganda karena banyaknya jenis bantuan dan data yang digunakan tidak padu sehingga banyak yang ganda,”katanya.
Ia berharap dengan ditempelkannya stiker bantuan yang menerima KPM tersebut, dapat membuat masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu negatif terkait bantuan.