Lombok Timur (Inside Lombok) – Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy canangkan pariwisata Gunung Rinjani akan dibuatkan jalan hotmix sampai ke Pelawangan Rinjani. Bupati siap menganggarkan rencana jalan hotmix tersebut apabila sudah ada izin dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
Selain itu, bupati juga mencanangkan adanya wisata berkuda, helikopter, sepeda dan membuat fasilitas yang representatif bagi para pengunjung yang menuju Danau Segara Anak.
“Itu merupakan rencana besar, kita jangan berpikiran mundur melainkan kita harus berpikir maju. Kita akan kolaborasikan pariwisata tradisional dan modern,” ujar Sukiman, di Selong, Senin (20/07/2020).
Dengan perpaduan antara tradisional dan modern tersebut, dikatakannya pariwisata Lotim akan menjadi lebih spektakuler. Dengan harapan jumlah kunjungan wisatawan terus bertambah.
”Dalam hal itu kita akan kerjasama dengan semua stakeholder yang terkait dengan pariwisata,”ujarnya.
Dikatakan bupati, rencana tersebut tidak akan mengganggu Pokdarwis, porter maupun yang bekerja melalui giat pariwisata tersebut. Bupati menjelaskan bahwa dengan fasilitas tersebut dapat membantu para porter dalam membawa barangnya.
“Para porter nantinya bisa membawa barang turis dengan membawa menggunakan kuda. Sekarang turis hanya membayar porter sebagai jasa angkut, bila menggunakan kuda nantinya turis bisa membayar dua kali lipat, membayar para porter sebagai jasa pelayanannya dan membayar kuda sebagai transportasinya,”jelas Bupati.
Hal tersebut guna mewujudkan kemajuan pariwisata Sembalun. Juga guna mewujudkan ekonomi masyarakat yang berkiprah pada bidang tersebut menjadi lebih baik lagi.
”Jika jalan tersebut jadi, bisa saja akan dibuat rest area, semua fasilitas akan disiapkan, itu juga menjadi tempat transit bagi para pendaki yang ingin melanjutkan perjalanan ke Segara aanak maupun puncak Rinjani,” cetusnya.
Selain itu, Kepala Balai TNGR Dedi Asriadi mengatakan bahwa perencanaan bupati Lotim tersebut merupakan wujud pengelolaan sumber daya alam (SDM) yang diinginkan. Ia sangat menyambut baik rencana bupati tersebut.
“Terkait ide-ide yang dicetuskan bupati, kami sangat sepakat dan sebagai pemerintah tentu harus menetapkan standar yang lebih baik untuk kemajuan pengelolaan Rinjani dan sekitarnya,”ucapnya.
Lanjutnya, akan tetapi pemerintah juga harus menetapkan regulasi yang menjamin semua pihak bisa mendapatkan manfaat. Hal positif terkait penataan wilayah Sembalun yang tidak menghilangkan nilai alami Sembalun perlu didukung.
“Semua itu harus dibicarakan lebih jelas agar satu konsep. Tidak meniadakan yang sudah ada dan harus berjalan beriringan,”jelasnya.
Bupati Lotim akan mengundang semua pihak untuk pembahasan lebih lanjut yang akan menciptakan konsep yang matang yang dimana akan menguntungkan semua pihak.