Lombok Timur (Inside Lombok) – Kejadian aksi dugem viral pada media sosial di Perbukitan Savana Propok. Kepala Dinas Pariwisata Lotim menyayangkan aksi tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Lotim, H Mugni menyesalkan kejadian di Bukit Savana Propok tersebut. Pihak Dispar tidak bisa berbuat apa-apa terkait hal tersebut. Dikarenakan Savana Propok Dikendalikan oleh Balai Taman Nasiona Gunung Rinjani (BTNGR).
“Kita dari pihak Dispar hanya menyesalkan kejadian tersebut. Savana Propok kan daerah otonominya BTNGR jadi tidak ada wewenang kita untuk mengatur,” ucapnya.
NTB merupakan wisata halal terbaik dunia. Jika ada hal seperti yang terjadi di Savana Propok, tentu sedikit mencoreng predikat yang dipegang NTB saat ini.
“Kita kan masuk wisata halal terbaik dunia, jadi kita harus mengikuti norma yang sudah berlaku di NTB selaku pemegang predikat tersebut,” katanya.
Pihak Dispar Lotim akan melakukan koordinasi dengan pihak TNGR agar adanya pembatasan kapasitas pendakian. Ataupun memperketat penjagaan di wilayah Savana Propok.
“Jika banyak yang mendaki di daerah otonomi TNGR, kita harapkan ada penjagaan yang ketat,” tuturnya.
Mugni berharap agar para wisatawan yang mendaki agar tidak mengulangi hal yang serupa, dan lebih memerhatikan norma dan aturan yang berlaku pada destinasi.