Lombok Tengah (Inside Lombok)- Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Lombok Tengah masih saja rendah, yakni sebesar 32 kg per kapita per tahun.
“Kita baru pada angka 32 kg per kapita per tahun per satu orang. Rendah memang”,kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Tengah, Muhammad Kamrin, Kamis (6/8/2020).
Dia menilai bahwa masih rendahnya tingkat konsumsi ikan ini bukan karena produksi yang kurang. Justru produksi ikan di Lombok Tengah melimpah, mencapai 4000 ton per tahun.
Bahkan, jumlah produksi ikan diperkirakan sudah lebih besar dari angka tersebut seiring dengan budidaya ikan yang berkembang pesat, khususnya di wilayah bagian selatan.
“Bukan berarti karena produksi kurang. Tapi banyak penyebab, salah satunya pola konsumsinya”,jelasnya.
Sebagai contoh, jenis ikan air tawar lebih banyak dipasarkan ke luar daerah dibandingkan dikonsumsi sendiri oleh masyarakat di Lombok Tengah.
“Karena itu bagian dari usaha mereka (pengusaha)”,imbuh Kamrin.
Salah satu langkah yang dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat adalah menggalakkan gerakan makan ikan.
Karena sejatinya manfaat ikan sangat baik bagi tubuh manusia. Selain bisa menyembuhkan sejumlah penyakit, ikan juga mengandung nutrisi untuk perkembangan dan pertumbuhan otak dan juga mata.