Lombok Tengah (Inside Lombok)- Merasa sakit hati membuat AY (30) gelap mata. Warga dusun Bun Gol desa Bunkate Kecamatan Jonggat menebas kepala dan tangan MS (47) yang merupakan mertuanya sendiri.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/8/2020) lalu sekitar 20:00 WITA. Di mana, pada awalnya korban sedang meminum minuman keras tradisional (tuak) bersama pelaku di teras rumah korban.
“Kemudian korban menyuruh pelaku pulang karena suaranya makin ribut. Hal itu membuat pelaku merasa tersinggung”,kata Kapolsek Jonggat, AKP I Putu Agus Indra Permana kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).
Pelaku kemudian pergi. Namun, tidak lama kemudian datang kembali dengan membawa senjata tajam berupa golok dan langsung menebas kepala mertuanya sebanyak dua kali.
“Tebasan kedua korban berusaha menangkis dengan tangan sehingga korban mengalami luka sobek di tangan bagian kiri dan kepala”, lanjutnya.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bonjeruk oleh warga setempat untuk mendapatkan perawatan. Korban yang keberatan atas tindakan menantunya itu kemudian melapor ke Polsek Jonggat.
“Atas keterangan korban dan saksi-saksi kemudian tim langsung mengamankan pelaku di rumahnya beberapa waktu lalu”,jelasnya.
Bersamaan dengan itu, diamankan juga barang bukti berupa satu buah golok sepanjang 40 centimeter. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku.
“Pelaku merasa sakit hati atas perkataan korban yang mana korban adalah mertuanya”,katanya.
Saat ini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.