Lombok Tengah (Inside Lombok)- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Lombok Tengah mencatat, terjadi peningkatan kehamilan di masa pandemi Covid-19.
“Perbandingan Juni tahun lalu dengan Juni tahun ini ada peningkatan sekitar 300 orang yang hamil”, kata Kepala DP3AP2KB Lombok Tengah, Lalu Muliardi Yunus, belum lama ini di Praya.
Dikatakan, ledakan kehamilan ini salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid-19. Di mana, terjadi pernikahan dini. Kemudian, bidan sempat takut untuk melakukan pelayanan KB karena tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD).
“Bidan kemarin kan belum punya APD jadi takut melakukan pelayanan KB”, imbuhnya.
Meski demikian, data kehamilan yang dimiliki pihaknya tidak bisa dibandingkan dengan data kehamilan yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan. Karena Dinas Kesehatan menargetkan kehamilan baru mencapai 26 ribu per tahun.
“Kita ngerem, dia ngegas. Dia punya target kehamilan”,katanya.
