Mataram (Inside Lombok) – Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan bantuan peralatan bagi usaha kecil mikro (UKM), yang terdampak COVID-19, dengan total anggaran Rp301,2 juta.
“Kalau pemerintah pusat memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp2,4 juta per UKM, kita dengan menggunakan APBD, memberikan bantuan dalam bentuk peralatan,” kata Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UKM Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliani di Mataram, Senin.
Menurutnya, jumlah UKM yang akan mendapatkan bantuan peralatan tersebut sekitar 60 kelompok. Pertama kelompok UKM pembuat susu kedelai dengan bentuk alat bantuan berupa mesin penggiling kedelai sebanyak 10 kelompok.
Selain itu, bantuan alat “spinner” abon kepada 20 kelompok usaha pembuatan abon, agar kualitas abon UKM baik abon ikan maupun daging yang dibuat bisa lebih baik.
Kemudian bantuan juga akan diberikan kepada 30 kelompok pembuat kue kering berupa oven, untuk meningkatkan kapasitas produksi kue kering di masing-masing kelompok UKM.
“Kita berharap, dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan produksi UKM, sehingga mereka bisa tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19,” katanya.
Dikatakan, bantuan peralatan tersebut akan dibagi kepada kelompok UKM setelah anggaran bantuan dicairkan.
“Tapi untuk pengadaan alat tersebut sudah kita pesan, agar pendistribusian kepada UKM bisa cepat dilaksanakan,” katanya.
Untuk pengawasan, sambung Yuliani, sebelum bantuan diserahkan, setiap kelompok akan dibuatkan surat pernyataan agar bantuan tidak diperjualbelikan atau dipindah tangan.
“Pengawasan juga akan kami lakukan secara berkala, untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan alat bantuan sekaligus evaluasi,” katanya. (Ant)
