Lombok Tengah (Inside Lombok)- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Tengah akhirnya memanggil beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) setingkat kepala dinas yang melakukan salam empat jari di Sembalun.
“Sudah dilayangkan panggilan klarifikasi ke empat ASN. Tadi dikirim untuk klarifikasi besok”,kata Ketua Divisi Pengawasan Bawaslu Lombok Tengah, Lalu Fauzan Hadi, Selasa (29/9/2020).
Diketahui bahwa foto salam empat jari yang terindikasi mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah itu viral di media sosial. Foto yang diambil di objek wisata Lombok Timur saat touring Bupati Lombok Tengah tersebut pertama kali diunggah oleh salah satu kepala dinas di akun instagramnya dan menyebar di media sosial lain.
“Yang di Sembalun 3 kadis, 1 staf ahli bupati”,ujarnya.
Salam empat jari yang tersebar di media sosial itu adalah simbol kampanye nomor urut 4, yakni pasangan Pathul-Nursiah. Di Sembalun, sejumlah ASN juga berfoto dengan salah satu calon kepala daerah dengan salam empat jari.
Dikatakan Fauzan, ASN yang akan dipanggil terdiri dari tiga kepala dinas dan satu orang staf ahli. Selain empat orang tersebut, Bawaslu juga akan memanggil dua orang lain yang melakulan pelanggaran, yakni seorang kepala sekolah dan kepala seksi yang bertugas di salah satu dinas.
Mereka terindikasi melanggar kode etik ASN sebagai mana telah di atur oleh negara tentang ASN tidak boleh melakukan politik praktis.
“Jadi total 6 yg terindikasi tidak netral. Yang kepala sekolah postingan di WAG yang berisi ajakan untuk memilih salah satu bakal calon”, imbuhnya.