Mataram (Inside Lombok) – Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh memberikan penghargaan kepada Fasilitator Rumah Tahan Gempa (RTG) Kota Mataram. Penghargaan ini atas kinerja dan kerja keras dalam membantu pemulihan pembangunan dan rekonstruksi RTG yang terdampak akibat gempa bumi tahun 2018. Terlebih, mereka juga bekerja di tengah pandemi covid-19.
Penghargaan diberikan di Aula Pendopo Wali Kota Mataram (10/10/2020). Pada acara tersebut, Ahyar mengatakan bahwa Fasilitator RTG sangat berjasa dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan rehabilitasi RTG. Para fasilitator ini tetap bekerja meski banyak orang merasa khawatir beraktivitas akibat pandemi.
“Kota Mataram merupakan yang paling dianggap baik dan sukses dalam hal penanganan rumah warga yang terdampak gempa. Baik dari pembangunannya maupun dari kelengkapan laporan administrasi lainnya,” ujar Ahyar dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok, di Mataram, Sabtu (10/10/2020).
Dijelaskan Wali Kota, Pemerintah Pusat, mulai dari Presiden, Wakil Presiden, pejabat kementerian maupun lembaga tinggi lainnya, meninjau progres pembagunan dan rehabilitasi RTG Kota Mataram menjadi prioritas kunjungan.
“Ada peran yang sangat penting dari fasilitator, untuk itu saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua fasilitator RTG yang telah bahu-membahu membantu warga dalam proses rehabilitasi rumah yang terdampak gempa di Kota Mataram,” ujarnya.
Di akhir penyampaiannya, Wali Kota meminta kepada fasilitator agar secepatnya menyelesaikan sisa pembangunan RTG tahap dua. Yang mana target pembangunan RTG dari Pemerintah Pusat adalah paling telat 31 Desember 2020, baik fisiknya maupun administrasi.
“Kita ingin Kota Mataram sebagai daerah yang sukses dalam penanganan Rumah Tahan Gempa baik dari fisik maupun administrasi laporannya,” tutupnya.
Ia juga mengingatkan kepada para fasilitator agar tetap menerapkan protokol pencegahan covid-19 saat bertugas. Sehingga tidak tertular atau menularkan.
