Mataram (Inside Lombok) – Seorang pemuda dengan inisial WHS (18) membobol sebuah toko onderdil mobil pada Minggu (04/01/2019). Dari pengakuannya, WHS mengatakan uang hasil pencurian akan dipakainya membeli tuak.
Dalam aksinya tersebut WHS mengambil dua (2) velg ring 13, dua (2) velg ring 14, dan dua (2) ban merk Achilees dari toko milik M (50). Diperkirakan M mengalami kerugian Rp. 6.000.000.
“Korban mengontrak toko di rumah pelaku. Melihat kesempatan, WHS melakukan aksi pertamanya hari Minggu, kemudian melakukan pencurian lagi di hari Senin. Korban yang menyadari barangnya hilang kemudian melapor ke polisi,” ujar Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, saat ditemui pada Selasa (08/01/2019).
WHS berhasil ditangkap pada Senin (07/01/2019) sekitar pukul 11.00 Wita di rumahnya, Lingkungan Karang Kediri, Kelurahan Cakra Selatan, Kecamatan Cakranegara, Mataram. Di rumah tersangka ditemukan barang bukti hasil tindak pencurian.
Dari pengakuannya WHS mengaku melakukan aksinya dengan cara mencongkel atap seng toko. Kemudian masuk dan mengambil ban dan velg tersebut.
Saat ini WHS telah diamankan di Polres Mataram untuk proses hukum lebih lanjut. Atas tindakannya WHS akan dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUH tentang Pencurian dan Pemberatan dengan ancaman pidana lima (5) tahun penjara.
