Lombok Barat (Inside Lombok) – Kejadian nahas yang terjadi siang ini di lokasi wisata air terjun Tibu Atas, di Desa Buwun Sejati, kecamatan Narmada, Lombok Barat.
Bermula saat dua orang pengunjung berenang dan terseret arus. Berdasarkan informasi yang diterima Inside Lombok, mereka merupakan rombongan dari salah satu pondok pesantren di Praya Brangsak, Lombok Tengah yang pesertanya sekitar 33 orang. Keduanya berenang dalam kondisi air sungai yang masih normal. Tetapi keduanya justru terseret arus karena dinilai kurang pandai berenang.
“Pada saat korban berenang, kondisi airnya normal seperti biasa. Karena dari pihak pengelola kalau memang airnya banjir atau agak besar, tidak akan mengizinkan wisatawan untuk masuk” beber Made Gerdeg, salah seorang warga yang melaporkan peristiwa tersebut, saat dimintai keterangan melalui sambungan telepon, Selasa (27/10/2020) sore.
Kemudian saat kedua korban terseret arus. Tiga temannya berusaha membantu, namun justru ikut terseret arus dan tenggelam. Tetapi tiga dari lima korban yang terseret arus tersebut telah berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan, yakni Aida (15), Berlian (17), dan Saiful (17).
“Pada saat pukul 11:30 Wita, pengunjung ini kayaknya memang kurang begitu pandai berenang, akhirnya teman-teman pengelola juga membantu menolong” tuturnya.
Pada saat itu, pengelola berhasil menyelamatkan 3 orang. Namun 2 orang terseret arus yang tidak bisa tertolong. Di mana salah satunya adalah salah seorang teman korban yang ingin menolong, tetapi sudah dalam keadaan kelelahan, sehingga ikut terseret arus.
“Saat teman-teman di sini berusaha mencari, tiba-tiba sekitar jam 13:00 Wita turun hujan, trus air sungainya langsung deras dan berubah warna” paparnya.
Sehingga hal tersebut sempat menyulitkan proses pencarian. Namun, dalam pencarian yang dilakukan hingga sore hari tadi, Tim SAR berhasil menemukan salah seorang korban.
“Pada pukul 17:15 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama Lalu Imam Baihaqi (18) dengan kondisi meninggal. Dan langsung di serahkan kepada pihak keluarga,”jelas Agus Hendra selaku Humas basarnas Mataram, Selasa (27/10/2020) sore.
“Korban ditemukan terseret sekitar 300 meter dari lokasi tempat korban berenang” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, satu korban yakni Samsul Irawan (17) asal Praya, masih belum berhasil ditemukan.