Lombok Timur (Inside Lombok) – Menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak dibeberapa wilayah Indonesia, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia meminta seluruh KPU daerah melaksanakan tes usap kepada jajarannya. Walaupun Lotim tidak melaksanakan pemilu, akan tetapi tes usap tersebut harus tetap dilakukan.
Ketua KPU Lotim, M Junaidi mengatakan, tes usap imbauan dari KPU RI tersebut harus dilaksanakan sebanyak tiga kali sebagai langkah awal pencegahan penyebaran Covid-19 sebelum dimulainya penyelenggaraan Pilkada serentak.
“Meskipun kita tahun ini tidak mengadakan pemilu, akan tetapi tes usap harus kita laksanakan,” jelasnya di Kantor KPU Lotim, Kamis (03/12).
Tidak hanya di Lotim, beberapa daerah yang tidak menyelenggarakan pemilu pun harus melaksanakan tes usap kepada anggota penyelenggara pemilihan. KPU Lotim sendiri saat ini sudah selesai melaksanakan tes usap kedua kepada anggotanya, dan dinyatakan semuanya negatif.
“Ini kali kedua kita laksanakan kepada 21 anggota dan lima orang komisioner, dan alhamdulillah semuanya negatif,” katanya.
Lanjutnya, tes usap tersebut juga bertujuan untuk memastikan penyelenggara pemilu agar terhindar dari paparan Covid-19 yang ditularkan oleh penyelenggara dan mencegah penularan Covid-19 di tengah masyarakat.
“Semoga pada pemilu di tengah Pandemi ini masyarakat senantiasa menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari paparan Covid-19,” harapnya.
