28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPemkab Lobar Ajukan 1.762 Guru Honorer untuk Seleksi P3K Tahun 2021

Pemkab Lobar Ajukan 1.762 Guru Honorer untuk Seleksi P3K Tahun 2021

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemkab Lombok Barat mengajukan 1.762 formasi untuk seleksi guru P3K tahun 2021. Dengan jumlah guru Honorer di Lobar sekitar 3.000 lebih, baik GTD maupun yang GTT. Yang mana syarat utamanya harus guru yang sudah terdaftar di Dapodik dan merupakan eks K2 dan memiliki sertifikat keahlian pendidik.

Di mana sebesar 1.328 formasi untuk guru SD. Dengan rincian, 1.070 untuk guru kelas dan sisanya untuk guru olahraga. Sementara untuk guru agama, sekitar seratusan lebih. Sedangkan formasi untuk guru SMP, yang diusulkan sebesar 434, untuk semua mata pelajaran. Baik, di SMP negeri, maupun SD Satu Atap di Lobar yang saat ini belum memiliki guru PNS.

“Sebenarnya untuk guru agama itu kita sudah masukkan ke evormasi, sebenarnya itu utuk CPNS. Tapi karena perintahnya ubah jadi kita ubah formatnya jadi P3K” beber, Kasubag Umum dan Kepegawaian pada Dikbud Lobar, Hamzah, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (16/12/2020).

Sementara untuk guru yang sudah terdaftar di dapodik, diakuinya belum saat ini belum mencapai seribu.

Hamzah menyebut bahwa jumlah formasi yang diajukan tersebut, itu merupakan usulan yang sudah disepakati bersama oleh pihak dinas pendidikan Lombok Barat sendiri.

“Tapi ini jumlah yang ditarik lewat dapodik itu akan disesuaikan dengan kebutuhan kita” sebutnya.

Karena untuk pengajuan tersebut pada tahap satu dan dua, diungkap Hamzah, itu akan diprioritaskan bagi para guru yang mengabdi di sekolah negeri. Sehingga ke depannya, diharapakan pendirian sekolah negeri bisa lebih diperbanyak. Atau menyegerakan sekolah-sekolah swasta yang siap dinegerikan.

Sementara untuk guru TK diakuinya tidak bisa diusulkan untuk tahun ini. Lantaran jumlah guru TK yang PNS di Lombok Barat sudah dikatakan over load (melebihi). Dengan jumlah guru PNS sebanyak 120 orang, sementara jumlah TK negeri yang ada 18.

“Makanya ndak ada formasi untuk TK jadi ndak bisa diusulkan sekarang” tutupnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer