Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sebanyak 64 orang calon kepala desa akan bersaing dalam kontestasi Pilkades serentak Kabupaten Lombok Tengah yang akan dilaksanakan pada Rabu (23/12) ini. Mereka akan bersaing memperebutkan kursi kepala desa.
“Calon kepala desa ada 64 orang di 16 desa. Pelaksanannya ada 10 kecamatan”,kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lombok Tengah, Jalaludin, Senin (21/12) di Praya.
Sementara itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkades Lombok Tengah sebanyak 97.134 dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 200 TPS. Sedangkan anggaran Pilkades mencapai Rp1,2 miliar.
Anggaran tersebut sebagian besar untuk membayar honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang jumlahnya mencapai 1.400 orang. Kemudian honor panitia kecamatan maupun panitia tingkat kabupaten.
“Anggarannya kecil karena kemarin juga ada recofusing anggaran untuk Covid-19”,katanya.
Sementara untuk logistik Pilkades sudah seluruhnya tuntas dan akan mulai disalurkan pada Selasa (22/12) ini. “Kalau melihat kerawanan itu dari hasil evaluasi kita tapi sudah ada pengawalan dari aparat kepolisian”,ujar Jalaludin.
Dia juga menekankan bahwa pelaksanaan Pilkades serentak di Lombok Tengah tahun ini harus menetapkan protokol Covid-19. Paling tidak harus sama dengan pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember lalu yang dinilai tidak menambah kasus Covid-19 di Lombok Tengah.
“Karena itu penekanan langsung dari Kemendagri”,katanya.
Terkait hal itu, pemilih di masing-masing TPS pun maksimal sebanyak 500 orang. Kemudian sarana prasarana pencegahan Covid-19 juga disiapkan di masing-masing TPS.