Lombok Timur (Inside Lombok) – Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Kalijaga Tengah, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), mengakibatkan empat rumah warga rusak dan puluhan warga diungsikan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah memindahkan warga yang bertempat tinggal di pinggir tebing ke lokasi yang lebih aman. Dikarenakan tebing yang curam dan berpotensi adanya longsor susulan membuat pihaknya bergerak cepat mengevakuasi warga.
“Untuk antisipasi dan mengurangi risiko bencana, kita berencana membuat tanggul agar genangan air hujan nantinya air tidak memasuki areal tebing yang rentan longsor,” ucapnya saat ditemui di Labuhan Haji, Kamis (07/01).
Lokasi tebing yang terdampak tanah longsor yang sangat curam dan juga bekas lokasi galian C, serta rawan terjadi longsor. Membuat rehab rekon sedikit kesulitan dan juga intensitas curah hujan yang masih tinggi.
“Nanti pihak yang menangani rehab rekon akan turun langsung melihat lokasi, dan akan memperbarui data kerusakan akibat longsor,” jelasnya.
Selain itu, salah seorang warga yang terdampak bencana alam tanah longsor, Masyuni berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim segera membantu masyarakat yang terdampak. Dikarenakan sebagian rumahnya hampir ikut terbawa longsor.
“Semoga secepatnya ada bantuan dari pemerintah supaya kami berani menempati rumah kami kembali,” ucapnya saat ditemui Inside Lombok di lokasi bencana, Kamis (07/01).
Ia juga berharap kepada pemerintah agar dilakukan relokasi bagi warga ke tempat yang aman. Agar bisa memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.