Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Pendidikan Lombok Barat telah mengajukan sebanyak 70 sekolah untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Namun, Pemda bersama tim satgas covid-19 kabupaten belum memberi izin untuk di luar dari 11 sekolah yang telah melakukan simulasi tatap muka sejak tahun 2020 lalu.
“70 sekolah itu dari 10 kecamatan dari SD-SMP sudah kita verifikasi” ungkap Kadis Dikbud Lobar, H. Nasrun, saat ditemui di Kantornya, Rabu (13/01/2021).
Saat ini, Pemda dalam hal ini tim gugus tugas penanganan covid-19 disebutnya masih memproses pengajuan izin tersebut. Pihaknya pun, akan membentuk tim untuk turun verifikasi. Sehingga jika verifikasi dari tim tersebut menyatakan boleh, maka 70 sekolah tersebut akan dibuka.
“Sekolah-sekolah itu sebenarnya sudah siap, dari sarana dan prasarana yang nurut aturan tatanan covid sudah siap termasuk berkas-berkasnya” sebutnya.
Ia mengaku pihak Dikbud secara internal pun telah melakukan verifikasi. Sehingga saat ini, pihaknya hanya menunggu izin dari tim covid kabupaten.
“Alhamdulillah kalau yang 11 sekolah ini berjalan lancar, tidak ada yang positif. Karena mereka selalu mengacu ke protokol covid” paparnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengaku bahwa hingga saat ini Pemda belum berani menambah izin untuk belajar tatap muka di luar 11 sekolah yang sudah simulasi.
“Sampai saat sekarang kita belum berani menambah, Pak Kadis masih terus melakukan evaluasi” tegasnya.
Lantaran pihaknya mengaku, menjaga komitmen merupakan hal yang sulit untuk dipertanggungjawabkan.
