Lombok Timur (Inside Lombok) – Udin, salah satu warga Desa Batu Putek, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), ditemukan tak bernyawa oleh pihak SAR setelah menghilang saat memancing di Laut Kaliantan. Ia pergi memancing bersama dua orang temannya.
Udin bersama dengan dua orang temannya pada Rabu (13/01/2021) kemarin, berangkat menuju pantai Semerang yang berada di Desa Serewe sekitar pukul 20.00 wita. Setelah sampai di lokasi sekitar pukul 03.00 wita, Udin beserta dua orang temannya turun ke laut untuk memulai aktivitas memancingnya sembari membawa jerigen yang diikat di pinggangnya dan membawa panah.
Waktu menunjukkan pukul 05.00 wita atau dini hari, kedua temannya pun selesai memancing dan menepi ke pantai, akan tetapi Udin tidak lagi terlihat dan kedua temannya memutuskan untuk menunggu kadatangan Udin.
“Selama satu jam menunggu Udin tak kunjung datang, akhirnya kedua temannya meminta bantuan kepada petani rumput laut untuk mencari Udin,” ucap Iptu L Jaharuddin Kasubag Humas Polres Lotim.
Berjam-jam para petani rumput laut mencari sosok Udin yang diminta untuk dicarikan oleh kedua temannya itu tak kunjung terlihat. Akhirnya para petani rumput laut menepi ke bibir pantai dan menemui teman Udin bahwasanya para petani tidak menemukan udin.
“Berawal dari laporan itu kita langsung turun ke lokasi dengan berkerjasama dengan Tim SAR Lotim,” Kata Jaharuddin.
Berdasarkan laporan yang diterima pada pukul 11.00 wita tersebut, personel pos SAR Khayangan bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertolongan dan bergabung bersama unsur SAR menggunakan perahu karet dan melakukan penyelaman di sekitaran lokasi kejadian
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 16.10 wita,” Kata Nanang Sigit PH Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas ) Mataram.
Udin ditemukan oleh Tim SAR di dasar laut dalam kondisi tersangkut, saat melakukan penyelaman Udin diduga terbawa oleh arus dasar laut sehingga membuat Udin tenggelam. Udin yang berhasil ditemukan pun langsung dibawa ke Puskesmas Jerowaru.