Lombok Timur (Inside Lombok) – Peringan dini cuaca buruk pada tanggal 21-22 Januari di sejumlah wilayah NTB, yang dapat menimbulkan adanya bencana alam. Termasuk di delapan kecamatan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) . Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim siapkan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Iwan Setiawan mengatakan bahwa untuk mengantisipasi adanya bencana alam akibat cuaca buruk sesuai peringatan dini yang dikeluarkan BMKG NTB, bahwasanya pihaknya telah menyiapkan TRC-PB.
“Kita sudah siapkan peralatan dan tim untuk evakuasi, dan juga kita telah antisipasi dahulu dampak cuaca buruk dengan menebang dan memangkas pohon pinggir jalan yang sudah tua dengan bekerjasama dengan pihak DLHK,” ucapnya saat dikonfirmasi oleh Inside Lombok melalui WhatsApp, Kamis (21/01/2020).
Dari rilis peringatan dini yang dikeluarkan oleh pihak BMKG NTB, delapan wilayah Lotim yang masuk dalam daftar terdampak cuaca buruk yaitu Kecamatan Pringgasela, Sambelia, Sembalun dan Suela. Serta Kecamatan Wanasaba, Sikur, Aikmel, dan Pringgabaya.
Cuaca buruk berupa hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sebagian wilayah tersebut diperkirakan dapat menimbulkan bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan genangan air.
“Kita sudah siapkan tiga regu TRC-PB dengan sembilan personil tiap regunya,”ujar Iwan.
Tidak hanya mengandalkan TRC-PB BPBD saja dalam hal ini, akan tetapi pihak BPBD juga akan menggandeng TNI, Polri dan SAR dalam mengantisipasi dan menghadapi dampak terburuk akibat faktor cuaca yang buruk.
