25.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita UtamaDiskop Gencarkan Promosi Kuliner Khas Mataram

Diskop Gencarkan Promosi Kuliner Khas Mataram

Mataram, 08/3 (Inside Lombok) – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan UKM Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggencarkan promosi kuliner khas Mataram berupa Ayam Taliwang dan Sate Rembiga sebagai bagian mendukung program pemerintah melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Plt Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan UKM Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliani di Mataram, Senin, mengatakan salah satu promosi yang dilakukan terhadap dua makanan khas Mataram itu adalah mengakomodasi mereka masuk dalam Mal NTB.

“Kita bekerja sama dengan pemerintah provinsi memberikan ruang pengusaha Ayam Taliwang dan Sate Rembiga masuk dalam aplikasi Mal NTB,” katanya.

Dengan demikian berbagai transaksi pembelian melalui aplikasi dalam jaringan (daring) dapat dilakukan oleh siapa saja dan dari mana saja.

Selain itu, dua pengusaha Ayam Taliwang dan Sate Rembiga akan mendapat kesempatan mengikuti pameran kuliner khas di Yogyakarta pada tanggal 17 Maret 2021.

Menurut Yuliani, dua kuliner khas Kota Mataram tersebut terpilih untuk dipromosikan karena dua kuliner tersebut sudah ditetapkan sebagai kuliner khas Kota Mataram dan memiliki cita rasa berbeda yang khas yang berbeda dengan daerah lain.

Sementara untuk memberikan dukungan agar dua kuliner tersebut dapat dinikmati oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun melalui transaksi “online”, pihak provinsi sudah memberikan pendampingan terkait pengolahan dan pengemasan.

“Ayam Taliwang yang dikirim ke luar sudah dikemas dalam bentuk vakum sehingga bisa bertahan selama tiga bulan meskipun tidak didalam kulkas pendingin, sedangkan untuk Sate Rembiga yang divakum bertahan sampai satu bulan. Jadi saat mau dikonsumsi tinggal dihangatkan,” katanya.

Dengan demikian, para konsumen yang ingin menikmati Ayam Taliwang dan Sate Rembiga tidak mesti buru-buru memesan ketika hendak ingin mengkonsumsi.

Karena itu, saat ini upaya pendampingan lanjutan yang dilakukan Diskop Mataram adalah terus mempromosikan keberadaan dua kuliner khas Mataram tersebut melalui berbagai kesempatan.

“Sedangkan untuk pelaku usaha lainnya, tetap kita bina. Untuk mendapatkan pembinaan dari provinsi, kita sudah mengusulkan nama UKM/IKM unggulan sebanyak-banyaknya, tapi yang dipilih hanya dua itu (Ayam Taliwang dan Sate Rembiga-red),” katanya. (Ant)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer