Mataram, 09/3 (Inside Lombok) – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat mencatat jumlah konsumen terdampak pandemi COVID-19 yang mendapat stimulus dari pemerintah terus bertambah dari sebelumnya sebanyak 890.777 menjadi 892.249 pelanggan hingga akhir Februari 2021.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran, di Mataram, Selasa, menjelaskan stimulus yang diberikan berupa keringanan pembayaran listrik, yaitu pembebasan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen.
“Stimulus tersebut merupakan salah satu upaya perlindungan sosial bagi masyarakat yang terdampak pandemi dari pemerintah melalui PLN,” katanya.
Ia menyebutkan keringanan tagihan listrik diberikan kepada pelanggan rumah tangga tarif subsidi daya 450 volt Ampere (VA) dan 900 VA dan juga pelanggan tarif sosial, bisnis dan industri daya 450 VA.
Bagi pelanggan rumah tangga daya 450 VA akan memperoleh diskon tagihan listrik dan juga token listrik sebesar 100 persen. Sedangkan pelanggan rumah tangga daya 900 VA subsidi akan menikmati diskon sebesar 50 persen.
Keringanan juga diberlakukan bagi pelanggan bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA berupa 100 persen diskon tagihan listrik.
“Stimulus bagi pelanggan rumah tangga mulai berlaku April 2020, sedangkan untuk bisnis dan industri besar mulai Agustus 2020,” ujar Lasiran.
Ia menambahkan untuk pemberian stimulus bagi pelanggan pascabayar akan langsung diperhitungkan dalam tagihan masing-masing pelanggan.
Sementara untuk pelangan prabayar atau yang menggunakan sistem token dapat diakses melalui www.pln.co.id dan juga aplikasi New PLN Mobile.
“PLN saat ini telah memiliki aplikasi New PLN Mobile. Masyarakat yang mendapat stimulus dapat mengakses tokennya dengan aplikasi itu, sangat mudah dan praktis,” ucap Lasiran.
Ia mengatakan untuk penerima stimulus token pelanggan rumah tangga daya 900 VA, tidak perlu melihat PLN Mobile, layanan WhatsApp atau website. Sebab, token diskon 50 persen langsung didapat atau diperoleh saat pelanggan membeli token.
Khusus untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi pascabayar, diskon akan langsung memotong tagihan rekening listrik dan akan tersedia paling lambat 4 Maret 2021.
“Semoga stimulus tersebut dapat membantu meringankan masyarakat melewati masa pandemi COVID-19 saat ini,” kata Lasiran. (Ant)
