Mataram (Inside Lombok) – Nama Anita Mae diketahui sebagai salah satu presenter ternama di Indonesia. Namanya mulai dikenal saat menjadi presenter olahraga di stasiun televisi nasional. Hingga saat ini ia menjadi presenter berita di CNN Indonesia.
Siapa sangka presenter yang akrab disapa Mae ini ternyata lahir di Lombok, tepatnya di Kota Mataram. Mulai dari lahir hingga lulus kuliah dihabiskan di Kota Mataram. Lalu, Setelah lulus SMA sebenarnya ia sempat berkarir di bank, namun merasa bidang tersebut bukan passionnya.
“Jiwanya pengin bebas, pengin explore apa yang belum pernah aku jalani,” ujar Mae saat diundang Live Instagram bersama Inside Lombok di program Break Time, Kamis (25/03/2021).
Selanjutnya setelah lulus kuliah ia membulatkan tekad untuk merantau di Jakarta. Karena ia melihat di ibu kota ada kesempatan yang lebih besar untuk berkarir.
Mae sebelumnya juga pernah ikut ajang pemilihan bakat Miss Celebrity pada tahun 2008. Karena pada saat itu audisinya tidak terselenggara di Lombok, akhirnya ia memutuskan untuk mendaftar lewat Bali. Hingga sampai ke Jakarta ia diketahui menjadi perwakilan Bali. Meskipun begitu, Mae tetap mengatakan bahwa ia adalah orang Lombok meskipun pada saat itu Lombok belum seterkenal Bali.
“Tapi makin kesini, ya Lombok makin berkembang, makin dikenal, makin bagus, dapat banyak penghargaan. Aku bangga banget jadi orang Lombok” ucapnya sambil tersenyum.
Sebelumnya saat masih di Lombok ternyata ia juga pernah mencoba siaran bersama Riper Radio FM Lombok. Dan ternyata menyukai bidang presenting.
“Mulai dari radio ternyata aku menikmati pekerjaan ini,” ujarnya.
Saat mengikuti ajang Miss Celebrity pun Mae mengaku mendapatkan skor yang tinggi pada bidang presenting. Dari situ ia semakin melihat bahwa bakatnya ada di dunia presenting dan memutuskan untuk melanjutkan karir di bidang tersebut. Walaupun ia sebelumnya pernah mencoba film, ftv, atau film, dia tetap merasa bahwa presenting adalah passion-nya.
Perempuan yang pernah terpilih menjadi The Most Fun Fearless Female oleh salah satu majalah bertaraf internasional ini memberi tips dalam memulai karir. Yakni memilih dari suatu bidang yang disukai lalu diperdalam agar semakin terasah kemampuannya.
Memulai karir seorang diri di ibu kota tentu terdapat kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh Mae. Ia lalu menceritakan perjuangannya pindah dari tempat casting yang satu ke tempat casting yang lain dengan naik ojek. Walaupun pada saat itu menjadi hal yang menantang tapi saat ini hal tersebut diingat sebagai perjuangan yang mengesankan oleh Mae.
Disinggung mengenai cara membangun kepercayaan diri, Mae menjawab caranya adalah prepare. Dengan mempersiapkan segala hal, kita akan menjadi lebih percaya diri menjelaskan apa yang ketahui.
“misalnya aku akan ngeMC untuk satu event, jadi aku pastikan product knowledge aku tentang event itu aku kuasai banget,” ujarnya
“jadi prepare apa yang harus kamu sampaikan itu adalah salah satu kunci percaya diri di depan kamera, (atau) banyak orang” tambahnya.
Kepercayaan diri juga berkaitan dengan kemampuan public speaking, Mae mengatakan bahwa kemampuan public speaking berhubungan dengan jam terbang. Namun, jam terbang yang dimaksud bukan berarti sudah harus menjadi MC professional.
“jam terbang itu bisa di panggung beneran, bisa di panggung yang kamu buat sendiri. Latihan aja di rumah sendiri, kamu rekam pakai handphone. Kamu review sendiri,”
Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan diri jadi persiapannya akan semakin baik.
Mengenai kesulitan yang dihadapi selama bekerja di bidang jurnalistik, Mae mengatakan dulu dirinya dipandang sebelah mata (underestimate) oleh orang-orang yang baru ditemuinya karena dirinya berasal dari daerah. Tapi hal itu tidak dijadikan sebagai penghambat karirnya, justru ia tetap fokus pada tujuan awalnya.
Ditanya tentang kapan pulang ke Lombok, Mae mengatakan dekat-dekat ini sebelum Ramadhan akan pulang ke Lombok mengingat sudah lebih dari satu tahun ia belum pulang ke rumah orang tuanya karena pandemi.
“Aku dalam seminggu – dua minggu ini akan pulang ke Lombok, sebelum puasa. Karena kebetulan media sudah dapat vaksin” akunya.
Mae mengaku rindu dengan keluarganya dan saat ditanya mengenai makanan kesukaannya dia menjawab dengan semangat
“Aku sederhana banget, makanan yang paling aku suka di Lombok itu ya seputar ayam taliwang, rujak, pecel, suka makanan tendaan, ikan bakar nipah” ucapnya
Untuk menutup bincang-bincang dengan Inside Lombok, Anita Mae membagikan pesan yang paling diingat dari ayahnya ketika akan merantau dulu yaitu “jangan punya hutang, berapa pun yang kamu punya, kamu maksimalin”. Hal tersebut ia adaptasi di berbagai bidang kehidupannya sampai sekarang.
Termasuk juga hutang budi. Mae mengatakan apa yang kita punya harus dimaksimalkan. Jangan membanding-bandingkan keadaan diri dengan keadaan orang lain. Juga jangan iri melihat kesuksesan orang lain.
“apa yang aku punya aku maksimalin aja. Gak ada tuh aku gengsi, gak ada malu. Berjuang aja terus. Semangat” tutupnya.
Semeton Inside yang ingin menyaksikan Anita Mae bisa menyaksikannya di Trans TV dan CNN Indonesia pada hari Minggu, Senin, dan Selasa jam 7.30 sampai 8.30 pagi WIB.
