Lombok Timur ( Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Mengurangi Jumlah Pinjaman dana dari PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur) agar tidak ada beban hutang Lotim setelah masa jabatan periode ini berakhir. Semula pinjaman direncanakan sebanyak Rp200 miliar dipangkas menjadi Rp100 miliar.
Bupati Lombok Timur, H M Sukiman Azmy mengatakan itu setelah melakukan pengkajian dan perhitungan besaran pinjaman dana kepada PT SMI untuk pembangunan infrastruktur dan juga irigasi bagi masyarakat serta memenuhi kebutuhan rumah sakit. Maka Sukiman memutuskan untuk meminjam senilai Rp100 miliar.
“Kita sudah perhitungkan, kita tidak mampu melunasi dalam kurun masa jabatan saya berakhir jika pinjaman senilai Rp200 miliar,” ucapnya kepada awak media Kamis (01/04/2021).
Ditegaskan Sukiman bahwa dirinya tidak ingin meninggalkan hutang bagi Lotim setalah masa jabatannya berakhir, sehingga ia lebih memilih menyisir kembali kebutuhan vital.
Adapun saat ini, perjanjian dan administrasi pencairan dana pinjaman tersebut saat ini tengah diselesaikan oleh Sekertaris Daerah Lotim di Jakarta, sehingga diharapkan pada bulan April ini bisa dicairkan.
“Semoga bulan April bisa clear semuanya,” ucapnya.