30.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaPendidikanMataram Kekurangan Ratusan Guru SD dan SMP

Mataram Kekurangan Ratusan Guru SD dan SMP

Mataram (Inside Lombok) – Sekolah di Mataram masih mengalami kekurangan tenaga guru khususnya untuk jenjang SD dan SMP.

Meskipun pada tahun sebelumnya telah mendapat jatah kuota untuk formasi guru CPNS, namun hal tersebut belum mampu menutupi kebutuhan Kota Mataram akan tenaga pendidik.

“Jadi kondisinya ini kita memang kekurangan tenaga guru hampir sekitar 600 guru untuk semua SD dan SMP di Kota Mataram. Memang ada pengangkatan tahun kemarin tapi tidak mencukupi kekurangan kita akan kebutuhan guru,” ujar Kepala Bidang Guru dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Mataram M Yasin, Senin (12/4/2021).

Ia mengatakan, kekurangan formasi guru ini lebih banyak terjadi di jenjang SD. Terkait hal ini, pihak Disdik akan mengusulkan perekrutan fomasi guru pada pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mendatang.

“Kita mengusulkan sesuai dengan jumlah kekurangan guru yang kita alami. Akan tetapi, berapa jumlah formasi guru yang akan kita dapatkan nanti itu masih belum diketahui. Terkait hal ini kita selalu melakukan koordinasi dengan pihak BKPSDM” imbuhnya.

Yasin menambahkan, penerimaan formasi guru dengan format PPPK ini akan diproritaskan bagi tenaga guru honorer yang sudah terdaftar ke dalam data pokok pendidikan (dapodik).

Berdasarkan data dari Disdik Kota Mataram, tercatat sudah lebih dari seribu tenaga honorer yang sudah terdaftar dalam dapodik.

“Kita sudah memberikan waktu bagi guru-guru honor yang terdaftar dalam dapodik untuk melengkapi dan memperbaiki data-data mereka. Alhamdulillah sampai bulan Desember kemarin yang tercatat dalam data dapodik jumlahnya sekitar 1060 guru,” terangnya.

Proses dan tahapan penerimaan PPPK secara umum masih sama dengan penerimaan calon pegawai negeri sipil. Ia berharap, penerimaan PPPK nantinya dapat memenuhi kebutuhan guru SD dan SMP khususnya di Kota Mataram. Selain itu, dengan penerimaan PPPK ini juga dapat meningkatkan status guru honor.

“Kita ingin status guru honor itu lebih baik agar kualitas mengajarnya lebih baik sehingga kualitas pendidikan pun akan lebih baik,” cetusnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer