Mataram (Inside Lombok) – Mandalika yang dicanangkan menjadi salah satu destinasi super prioritas nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB). Salah satunya dengan menyiapkan tenaga kerja yang kompeten.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi mengatakan, pihaknya telah menyusun langkah-langkah untuk menyiapkan tenaga kerja agar dapat terserap dalam program destinasi super prioritas nasional tersebut.
“Kita ingin menghubungkan calon tenaga kerja dengan dunia industri dengan cara link and match kompetensi dengan kebutuhan dunia industri. Untuk itu kita perlu melibatkan instruktur profesional dari bidang industri yang dimaksud,” katanya, Senin (31/5/2021).
Menurut Gede, saat ini terdapat ribuan lulusan lembaga pelatihan kerja yang belum terserap dunia kerja. Ia menerangkan, tahun lalu saja, pelatihan kerja yang disediakan baik oleh Pemprov NTB maupun swasta telah melatih 10 ribu lebih tenaga kerja.
“Namun, dari angka tersebut hampir separuhnya atau sekitar empat ribu masih belum terserap dunia kerja. Hal ini bisa jadi dikarenakan kompetensi atau skill yang dibutuhkan belum sesuai dengan dunia kerja,” jelasnya.
Oleh karena itu, jika memang demikian pihaknya masih memiliki waktu untuk melakukan pengembangan kompetensi terhadap calon tenaga kerja. Salah satunya yakni dengan melibatkan instruktur-instruktur yang memang berkompeten di bidangnya.
“Jika dunia industri memiliki instruktur, lulusan-lulusan lembaga pelatihan dan BLK ini bisa di upgrade skillnya, atau para lulusan yang belum terserap ini dapat dimagangkan di dunia industri dimaksud. Sehingga pasca pemagangan mereka sudah dinyatakan ahli dan perusahaan dapat menyerapnya,” jelas Gede Aryadi.
