Lombok Timur (Inside Lombok) – Bupati Lombok Timur, H M Sukiman Azmy sebelumnya akan mendaftarkan para pegawai honorer di lingkup Pemda Lotim untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya itu, para nelayan juga berencana akan didaftarkan pada BPJS Ketenagakerjaan tersebut, dikarenakan pekerjaannya yang sangat berisiko.
“Rencana kita akan mengikutsertakan nelayan sebagai peserta BPJS Ketenagekerjaan, mengingat pekerjaan nelayan yang tidak kalah rentannya,” jelasnya saat menerima kunjungan Kacab BPJS Ketenagakerjaan Cabang Selong, Kamis (11/06).
Untuk itu, Bupati Lotim meminta kepada Kepala BPKAD untuk menghitung kebutuhan anggaran premi bagi nelayan yang dibutuhkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Ini sebagai bentuk perlindungan dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Pekerjaan nelayan yang setiap harinya mengarungi lautan untuk mencari ikan yang akan dijualnya, menjadi perhatian tersendiri bagi Pemda Lotim. Terlebih bahaya yang dilalui untuk menghidupi keluarganya sangat berpotensi.
Nantinya dengan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut, bisa memberikan kontribusi yang baik bagi para nelayan. Mulai dari jaminan hari tua, dan keluarga yang ditinggalkan meninggal dunia akan mendapatkan jaminan hidup maupun jaminan sekolah bagi anak-anaknya.
