31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaKeren, Pemuda Asal Mataram Ini Dapat Beasiswa WWDC 2021 dari Apple

Keren, Pemuda Asal Mataram Ini Dapat Beasiswa WWDC 2021 dari Apple

Mataram (Inside Lombok) – Gelaran Worldwide Developers Conference (WWDC) yang dihelat Apple tak hanya menjadi ajang pamer berbagai inovasi terbaru dari perusahaan asal Amerika Serikat tersebut. Pasalnya, WWDC juga memiliki program beasiswa yang diberikan kepada 350 pelajar dari seluruh dunia.

Mengutip laman WWDC Scholarship 2021, sebanyak 20 pelajar asal Indonesia berhasil mendapatkan beasiswa tersebut. Salah satu penerima beasiswa WWDC 2021 yakni Gilang Ramdhani Putra, merupakan pelajar yang berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Cowok yang akrab disapa Gilang tersebut menceritakan pengalamannya kepada Inside Lombok bagaimana akhirnya ia bisa mendapatkan beasiswa WWDC 2021. Awalnya, ia sempat diterima untuk belajar di Apple Developer Academy pada tahun 2020 lalu. Di akademi tersebut, ia bersama ratusan pelajar lainnya dari seluruh Indonesia dilatih untuk menjadi seorang developer kelas dunia selama 10 bulan.

“Jadi saya diterimanya itu tahun lalu, tapi kegiatannya baru diselenggarakan tahun ini dan sudah berjalan sejak akhir Februari lalu dan akan berlangsung sampai Desember mendatang,” ungkapnya, Senin (14/6/2021).

Selama mengikuti kegiatan di akademi, ia mendapat info dari pihak akademi terkait adanya kegiatan WWDC 2021. Mengetahui hal tersebut, ia tertarik untuk mendaftar. Sebab jika lolos, penerima beasiswa WWDC akan dikirim ke markas Apple di California untuk mengikuti ajang WWDC secara langsung.

Demi mendapatkan beasiswa ini, para peserta dari seluruh dunia harus bersaing dengan mengirimkan karya ke Apple, berupa program interaktif yang menarik untuk memamerkan untuk kreativitas dan kemampuan teknis mereka dalam coding.

“Ketika mengikuti seleksi beasiswa WWDC 2021 saya membuat aplikasi yang saya beri nama Bye Insomnia. Jadi di aplikasi tersebut ada tutorial bagi pengguna yang punya masalah dalam menghadapi insomnia,” terangnya.

Terdengar sederhana, namun aplikasi tersebut berhasil mengantarkannya ke ajang WWDC 2021. Sayangnya, sejak tahun 2020, program tersebut mengalami perubahan lantaran pandemic Covid-19. Meskipun demikian, mereka diberikan akses ke semua sesi yang digelar selama seminggu secara online. Selain itu, Apple juga mengirimkan mereka pernak-pernik WWDC 2021 seperti jaket, pin dan lain-lain.

“Kita juga berhak mendapatkan keanggotaan Apple Developer Program secara gratis selama satu tahun,” ujarnya.

Di samping itu, Gilang memberikan tips bagi teman-teman pelajar lainnya yang tertarik untuk mengikuti seleksi beasiswa WWDC di kesempatan berikutnya. Salah satunya dengan menyiapkan ide yang mereka miliki. Karena ide tersebut bisa berasal dari mana saja dan apa saja yang ada di sekitar kita.

“Saya yakin orang Lombok ini idenya banyak, cuma bingung mau mulai dan bagaimana mempresentasikannya. Jadi saran saya mulai dari hal kecil yang ada di sekitar kita,” kata pemuda 23 tahun tersebut.

“Selain itu manfaatkan orang-orang terdekat untuk memberikan feedback terkait ide yang kita punya. Kalau feedback-nya negatif nggak masalah. Yang penting hajar aja dulu. Dan jangan lupa untuk komitmen dengan ide kita dengan mengerahkan kemampuan yang terbaik dari kita,” katanya menambahkan.

Seperti diketahui, perhelatan WWDC 2021 sendiri telah digelar sejak 7-11 Juni kemarin. Lantaran masih pandemi Covid-19, ajang tahunan ini digelar secara online. Bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti beasiswa WWDC info lebih lanjutnya dapat dilihat di https://www.wwdcscholars.com/.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer