Lombok Barat (Inside Lombok) – Proyek pengerjaan jalan provinsi yang ada di kawasan Gunungsari, Lombok Barat segera dimulai. Sehingga arus lalu lintas menuju wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU) akan dialihkan melalui Senggigi. Karena jalan akan ditutup mulai dari perempatan Gunungsari hingga Pusuk KLU.
Polres Lobar pun menyiapkan berbagai langkah terkait hal ini. Terlebih saat ini kondisi jalan raya di tiga titik kawasan Senggigi yang belum diperbaiki setelah longsor beberapa bulan yang lalu.
“Adanya pengalihan arus lalu lintas ini, otomatis akan menambah volume kendaraan di jalur Senggigi,” aku Kasat Lantas Lobar, Iptu Agus Rachman, melalui pesan Whatsapp, Jum’at (02/07/2021).
Sehingga perlu dipastikan, dalam proses penembangan pohon sebelum jalan itu dibangun. Apakah akan menutup seluruh ruas jalan yang ada di jalur Gunungsari, atau hanya sebagian. Karena bila ditutup seluruhnya, otimastis akan dialihkan melalui Senggigi.
“Pengendara harus kita imbau untuk lebih hati-hati saat melintasi jalur rawan longsor” ujarnya.
“Pihak penyelenggara perbaikan jalan ini kami sarankan untuk bersurat ke Dirlantas Polda NTB untuk penutupannya. Berhubung jalan itu jalan provinsi” saran Agus.
Selain itu, dirinya menyebut bahwa sebelum jalur itu ditutup dan harus dialihkan. Pihak bersangkutan sebaiknya membuat permakluman kepada masyarakat sekitar dan perusahaan yang berdomisili di sekitar lokasi. Atau yang sering beralalu lalang melalui jalur yang akan ditutup.
“Karena sebelum ditutup, masyarakat harus mengetahui informasi mengenai hal ini” ujarnya.
“Jadi sosialisasi bisa dilakukan pihak terkait melalui berbagai platform media, baik cetak, online, maupun elektronik” saran Agus.
Sehingga natinya setelah ada koordinasi pihak terkait dengan Dirlantas. Baru pihaknya akan memulai pengamanan dan menerjunkan personel. Di seputar jalur utara untuk memberi pelayanan bagi para pengendara.
Hal itu dilakukan menyusul adanya surat edaran mengenai rencana penutupan jalan mulai dari perempatan Gunungsari. Sehingga lalu lintas menuju KLU akan dialihkan melalui jalur Senggigi. Rencana akan dimulai dari 5 Juli hingga 25 Juli 2021. Mulai dari pukul 07.00 hingga 18.00 Wita.
Karena akan adanya penebangan pohon yang akan dilakukan di hutan lindung. Sebagai bagian dari program pembangunan dan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan paket IV.
