31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaNTB Sekarang Punya Balai Latihan Kerja Luar Negeri

NTB Sekarang Punya Balai Latihan Kerja Luar Negeri

Mataram (Inside Lombok) – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Zulkieflimansyah (Bang Zul) meresmikan Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN), Kamis (21/03/2019). BLK-LN Posnaker dengan nama “Indonesia Sejahtera” tersebut berlokasi di jalan by-pass menuju Bandara Internasional Lombok (BIL).

BLK-LN tersebut kedepannya akan menjadi pusat pelatihan dan pendidikan bagi calon tenaga kerja asal NTB yang ingin bekerja ke luar negeri. Khususnya Taiwan, Malaysia, Singapura, Hongkong, serta negara-negara Timur-Tengah.

Di BLK-LN Indonesia Sejahtera, para calon tenaga kerja tersebut akan mendapat pelatihan bahasa, keterampilan menggunakan alat elektronik, pengetahuan budaya, serta keterampilan lain sesuai dengan sektor yang dituju para calon pekerja tersebut.

Menurut Bang Zul, peresmian BLK-LN tersebut merupakan bentuk nyata dari aspirasi sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong yang ditemui Bang Zul beberapa waktu lalu ketika berkunjung ke negara tersebut.

Saat itu banyak dari PMI tersebut yang menyampaikan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) membangun sebuah BLK sehingga para calon PMI tidak mendapat masalah terkait perlindungan hukum, gaji, serta dokumen kerja.

“Semoga duka yang mereka rasakan itu tidak dirasakan oleh tenaga kerja-tenaga kerja selanjutnya. Kehadiran BLK-LN ini merupakan bentuk nyata aspirasi mereka itu,” ujar Bang Zul selepas peresmian BLK-LN tersebut sesuai dalam siaran pers yang diterima Inside Lombok, Kamis (21/03/2019).

BLK-LN tersebut diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja profesional. Sehingga tidak ada lagi tenaga kerja ilegal maupun non-prosedural yang akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Fasilitas yang ditawarkan BLK tersebut antara lain asrama, ruang pelatihan, serta ruang uji kompetesi untuk 300 orang calon PMI yang berminat memburu kerja ke luar negeri.

Menanggapi hal tersebut Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bahri, menerangkan bahwa hal paling penting yang perlu diperhatikan dalam pengiriman PMI ke luar negeri adalah peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Menurut Fathul, kemajuan suatu daerah ditentukan seberapa besar kualitas manusia yang ada di dalamnya.

“Kebodohan tidak pernah menyelesaikan masalah. Karena itu, kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur atas programnya yang luar biasa. Semoga hajat beliau terwujud dengan baik,” pungkas Fathul.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer