Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pembukaan jalan tol udara untuk helikopter dari dan menuju kawasan The Mandalika diresmikan, Kamis (15/7/2021).
Jalan tol udara yang diresmikan merupakan jalur penerbangan helikopter dari berbagai lokasi di Pulau Lombok menuju Kawasan The Mandalika dan sebaliknya, termasuk rute Bandara Lombok- Mandalika.
“Pembukaan jalan tol udara ini merupakan salah satu bentuk dukungan AirNav Indonesia dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan event World Superbike (WSBK) pada bulan November 2021 dan MotoGP pada tahun 2022 mendatang,”kata
Managing Director The Mandalika Bram Subiandoro.
Kegiatan peresmian ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Komitmen antara PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan AirNav Indonesia di Gedung Balawista, Kuta Beach Park The Mandalika.
Rute helikopter yang akan dinavigasikan oleh AirNav Indonesia ini diyakini akan menjadi akses yang mempermudah berbagai kebutuhan persiapan maupun penyelenggaraan event. Sehingga event dapat berjalan lancar dan sukses.
“Salah satunya adalah mempercepat akses bagi tim medis demi keselamatan dan kecepatan penanganan riders jika terjadi kecelakaan saat event balap berlangsung,”imbuhnya.
Jalan tol udara ini tertuang pada publikasi informasi aeronautika atau Aeronautical Information Publication (AIP) Amandement yang membahas mengenai prosedur helikopter di Pulau Lombok. Salah satunya mengenai rute udara Bandara Lombok- Mandalika dan sebaliknya.
Penggunaan jalan tol udara ini dilengkapi beberapa fasilitas seperti penyesuaian tempat peralatan pendaratan pesawat, prosedur-prosedur navigasi seperti memandu pendaratan pesawat berbasis alat navigasi penerbangan di darat dan memandu pendaratan pesawat berbasis satelit.
“Kemudian dukungan radio operator dari personel Air Traffic Controller (ATC) bersertifikasi internasional yang akan menginformasikan mengenai ketinggian helikopter dan traffic di udara,”jelasnya.
AirNav Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) akan melakukan pengawasan lalu lintas di jalan tol udara tersebut, salah satunya adalah memantau kemungkinan hazard yang terjadi saat event balap motor internasional tersebut berlangsung.
General Manager AirNav Indonesia Cabang Lombok Buyung Prastiyono menuturkan, sebelum peresmian inidilaksanakan, pihkanya telah mendapatkan izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan telah dipublikasikan secara internasional.
Di mana jalur penerbangan ini akan mulai efektif setelah diresmikan. Ketinggian jalan tol udara ini telah ditentukan setinggi 500 kaki di atas permukaan laut.
“Kami menjamin ketinggian ini aman karena kami telah melakukan beberapa analisa dan kajian yang akurat untuk mempertimbangkan keselamatan penerbangan agar dapat berjalan dengan lancar saat helikopter mengudara di jalan tol tersebut,”jelasnya.
Analisa dan kajian yang dilaksanakan oleh AirNav Indonesia tersebut antara lain rute jalan tol udara tersebut telah bebas dari kendala di darat dan tidak ada populasi burung dalam jumlah masif yang membahayakan helikopter.
Rute-rute ini juga telah diinformasikan kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) NTB. Sehingga apabila terjadi kondisi darurat, bisa dilaksanakan search and rescue (SAR) yang cepat sesuai dengan SOP yang ditetapkan.
ITDC dan AirNav Indonesia yakin melalui kerjasama ini persiapan dan penyelenggaraan berbagai event balap motor internasional yang direncanakan dilangsungkan di The Mandalika akan berjalan semakin baik.