Lombok Barat (Inside Lombok) – Seorang remaja yang dilaporkan hilang di sungai yang berlokasi di Dusun Sorong Jukung, Desa Sokong, Kec. Tanjung, Kabupaten Lombok Utara ditemukan tidak bernyawa oleh Tim SAR gabungan di perairan Gili Sudak, Jumat (22/03/2019).
Korban atas nama Vikram (19) dievakuasi dan dibawa menuju Pelabuhan Lembar.
“Awalnya pihak kami menerima laporan dari bapak Lalu Suwintana anggota KSOP Lembar bahwa ada penemuan mayat tanpa identitas mengapung di perairan Gili Sudak,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nyoman Sidakarya, Jumat (22/03/2019).
Dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB), ABK Rescue Boat 220 Mataram bersama unsur terkait, diberangkatkan dari pelabuhan Lembar ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Korban berhasil ditemukan pukul 17.30 wita dan tiba di Pelabuhan Lembar sekitar setengah jam kemudian.
Menurut pengakuan beberapa warga dusun Sorong Sokong, mayat yang ditemukan memang benar merupakan salah satu warganya yang dilaporkan hilang di sungai.
Sebelumnya, Tim Rescue Pos siaga pencarian dan pertolongan Bangsal bersama unsur terkait telah melakukan pencarian sejak hari kamis (21/03/2019).
Nyoman menambahkan bahwa Tim Rescue Pos Siaga Pencarian dan Pertolongan Bangsal bersama unsur terkait telah melakukan pencarian usai terima laporan Bapak Pasek BPBD Lombok Utara pada pukul 09.30 wita. Pencarian dilakukan dengan meyusuri aliran sungai hingga ke laut.
Unsur-unsur yang terlibat antara lain dari Tim Rescue Pos Siaga Pencarian dan Pertolongan Bangsal, ABK Rescue Boat 220 Mataram, Koramil Tanjung, Babinkamtibmas Sorong Jukung, Tanjung, BPBD Kab. Lombok Utara (4 orang),Pos TNI AL Bangsal, KKP Lembar, KP3 Lembar, Polair Polda NTB, KSOP Lembar, Masyarakat setempat dan unsur terkait lainnya.
Dikabarkan Vikram yang berprofesi sebagai pemulung memiliki penyakit ayan dan keterbelakangan mental, namun tidak pernah meninggalkan sholat. Vikram dicurigai hilang saat dirinya tidak muncul pada sholat asar. Barang-barang rongsokan milik korban ditemukan di pinggir sungai, sehingga dicurigai jatuh ke sungai dan hanyut. (Elita/SAR Mataram)