Lombok Timur (Inside Lombok) – Kasus dugaan korupsi penataan dan pengerukan kolam labuh dermaga Labuhan Haji
sudah melewati tahap akhir pemeriksaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan tinggal menunggu hasil auditnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur (Lotim) Irwan Setiawan, Kamis (22/07/2021) mengatakan, tim BPKP sudah turun langsung ke lapangan dan sudah memeriksa beberapa orang untuk dimintai keterangan.
“Tim BPKP sudah ke Lombok Timur dua minggu lalu, dan kita sudah fasilitasi. Jadi kita tinggal menunggu hasil akhirnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Lotim L. Moh Rasyid mengatakan, pihaknya bersama dengan BPKP telah memeriksa beberapa saksi maupun dokumen.
“Semua yang kita minta keterangan hampir sebanyak 20 orang sudah dilakukan klarifikasi oleh BPKP, termasuk klarifikasi data,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihak Kejari Lotim bersama dengan Tim Khusus BPKP melakukan cek fisik langsung ke lapangan, dan selanjutnya akan menunggu hasil dari BPKP untuk dilakukan ekspose laporan hasil kerugian negara.
“Kita menunggu hasil audit BPKP ini, berapa kerugian negara baru kita akan sampaikan calon tersangka,” imbuhnya.
