Mataram (Inside Lombok) – Pemkot Mataram berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp132 juta. Dana ini bersumber dari gaji Walikota Mataram H. Mohan Roliskana dan Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman serta ASN lingkup Pemkot Mataram.
Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengatakan, penyaluran bantuan yang bersumber dari gaji tersebut akan diberikan berupa kebutuhan pokok dan produk hasil UMKM di Kota Mataram.
“Gaji itu akan dikonversi dalam bentuk sembako dan UKM,” katanya.
Bantuan yang bersumber dari gaji pimpinan daerah ini, akan diberikan kepada tenaga kesehatan baik di puskesmas dan rumah sakit. “Tenaga kesehatan kita itu ada 430 orang dan 500 orang nakes,”sebut Mohan
Penyaluran bantuan kebutuhan pokok kepada tenaga kesehatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap tenaga kesehatan. Karena tenaga kesehatan, merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
“Mereka kerja kan berisiko juga dan kita berikan perhatian kepada mereka. Walaupun mereka sudah ada mendapatkan insentif, tapi kan perlu sebagai bentuk simpati dan perhatian kepada mereka”kata Mohan
Sebagai informasi, pada Juli 2021 lalu, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana dan Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman menyumbangkan gajinya selam sebulan. Tidak saja gajinya, tunjangan penghasilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dipotong 50 persen.
Selain itu, ASN lingkungan Pemkot Mataram diharapkan bisa ikut menyumbang seikhlasnya. Sumbangan ini untuk membantu masyarakat pada masa penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Di mana, penerapan PPKM level 4 di Kota Mataram diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang.