Mataram (Inside Lombok) – Jumlah lingkungan yang masuk zona hijau atau nihil kasus di Kota Mataram terus terjadi peningkatan. Hingga 9 Agustus lalu, jumlah lingkungan yang masuk zona hijau yaitu sebanyak 186 lingkungan atau sebesar 57,23 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi Kamis (12/8) menyebutkan, jumlah lingkungan di Kota Mataram yaitu sebanyak 325 lingkungan. Dari jumlah tersebut, lingkungan yang masuk zona kuning atau jumlah kasus sebanyak satu hingga dua kasus yaitu sebesar 33,23 persen atau 108 kasus.
Sedangkan lingkungan yang berada pada zona oranye dengan jumlah kasus tiga hingga lima kasus sebanyak 24 lingkungan atau sebesar 7,38 persen.
“Yang zona hijau ini, pak lurah, pak kaling harus ke sana terus dan harus maksimal agar tidak ada penambahan lagi,” harap Usman.
Sementara lingkungan di Kota Mataram yang masuk zona merah yaitu sebanyak tujuh lingkungan atau sebesar 2,1 persen. Dengan jumlah kasus yaitu di atas lima orang pasien.
Adapun lingkungan yang masuk zona merah yaitu diantaranya ,Lingkungan Karang Sukun, Melayu Timur, kodya Asri, Karang Pule, dan Banjar Intaran.
“Untuk zona merah, pak lurah harus intervensi. Kita dari Dinas Kesehatan hanya memback up saja,” pungkasnya