Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan menganggarkan insentif untuk para tenaga vaksinasi dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2021. Hal itu sebagai bentuk keseriusan Pemkab Lombok Timur untuk menuntaskan program vaksinasi Covid-19.
“Nantinya kita anggarkan dari APBD perubahan 2021,” ucap Bupati Lotim H M Sukiman Azmy saat ditemui awak media, Jumat (20/09/2021).
Hal itu dilakukan karena masih kecilnya jumlah warga Lotim yang sudah divaksin, dan masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Dari data satuan tugas pengendalian Covid-19, jumlah warga Lotim yang sudah divaksin tahap pertama mencapai 12 persen, dan tahap kedua sebanyak 4 persen. Sementara untuk target vaksinasi mencapai 800 ribu lebih warga Lotim.
“Pada APBD perubahan tahun ini, yang menjadi prioritas yaitu anggaran untuk insentif atau honor tenaga vaksinasi. Alasannya karena jumlah warga yang divaksin masih jauh dari target,” kata Sukiman
Lebih lanjut Sukiman mengatakan, dengan adanya honor tenaga vaksin ini, target program vaksinasi diharapkan menjadi lebih lancar, sehingga target vaksin di masyarakat bisa tercapai.
