26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaBuktikan ke 'Kaum Mendang-mending', Titik Nol Kilometer Mataram Sudah Rampung

Buktikan ke ‘Kaum Mendang-mending’, Titik Nol Kilometer Mataram Sudah Rampung

Jadi destinasi wisata baru. Titik Nol Kilometer Kota Mataram yang sudah rampung ditata dan bisa dikunjungi. (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) – Penataan titik nol kilometer Kota Mataram sudah rampung dikerjakan oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram. Dengan begitu, masyarakat sudah mulai bisa berkunjung ke destinasi baru tersebut. Ini sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan porsi anggaran dan waktu yang ditentukan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi Selasa (31/8) mengatakan, titik nol kilometer tersebut sudah bisa dijadikan sebagai tempat berfoto atau sekadar duduk oleh masyarakat. Karena penataan yang dilakukan juga agar masyarakat tahu lokasi titik nol ibu Kota Provinsi NTB. Destinasi baru di Kota Mataram tersebut, juga sudah diresmikan oleh Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana saat HUT Kota Mataram ke 28.

“Tinggal dimanfaatkan saja untuk masyarakat. Ada yang bisa berfoto di sana salah satu sejarah di Kota Mataram. Ada yang bisa dipakai sebagai tempat nongkrong-nongkrong. Segala macamlah bisa dipergunakan,” katanya.

Sementara untuk lokasi parkir lanjut Denny, para pengunjung bisa ke lokasi parkir Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB atau Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB. Namun sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan melakukan koordinasi dengan Pemprov NTB terkait parkir tersebut.

“Kami ingin parkir itu di dalam lahan milik Pemprov. Memang belum dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi. Kami akan segera koordinasi,” ujarnya.

Untuk sementara, bentuk penataan titik nol kilometer hanya seperti itu. Namun ke depan aksesori di lokasi tersebut akan ditambahkan lagi.

“Yang sejauh ini, Dinas Pariwisata buat cuma penataan seperti sekarang ini. Belum ada penambahan lagi. Mungkin ada aksesori yang ditambahkan. Ini saya masih cari sejarah-sejarahnya di Kota Mataram,” tuturnya.

Menurutnya, meski menjadi destinasi baru, potensi menjamurnya lapak PKL di lokasi tersebut cukup kecil. Pasalnya, titik nol kilometer berada di tengah kota dan pinggir jalan utama. Selain itu, Dinas Pariwisata Kota Mataram juga tidak memperbolehkan ada Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi tersebut.

“Insya Allah tidak ada lah di situ. Ini kan jalan utama. Jadi tidak boleh ada PKL lah di sana,” pungkasnya.

Untuk diketahui, proyek penataan titik nol kilometer tersebut mulai dikerjakan awal Agustus lalu dengan alokasi anggaran sebesar Rp150 juta.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer