Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram menargetkan pemberian vaksin sebanyak 3.200 orang perhari. Target sasaran vaksinasi ini dinilai tidak terlalu berat, karena jumlah vaksin dan petugas disebut memadai.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Mataram, H.M. Carnoto, MM Senin (13/9) di Mataram. Ia mengatakan, pelayanan vaksinasi di Kota Mataram disebut sudah cukup maksimal. Dimana, berdasarkan data per 12 September 2021 cakupan vaksin di Kota Mataram sudah mencapai 69,63 persen.
“Sebenarnya kan vaksin ini kita sudah massif ya. Pelayanan hingga ke lingkungan juga. Tap ikan ini strategi kita sekarang ini kan anak-anak sekolah belum tersentuh,” katanya.
Pelayanaan vaksinasi saat ini lanjut Carnoto akan difokuskan untuk peserta didik mulai tingkat SMP-SMA. Karena vaksin Covid-19 untuk anak-anak mulai diberikan pada usia 12-17 tahun. “Pelayanan vaksin untuk anak-anak ini sudah mulai dari kemarin. Tapi kan kita juga harus koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Pemprov NTB,” ujarnya.
Ditambahkannya, Dinas Kesehatan sebagai leading sektor vaksinasi siap untuk memberikan pelayanan vaksin dengan maksimal. Di mana, jumlah vaksinator yang dimiliki yaitu mencapai lebih dari 600 orang.
“Jumlah vaksinator di masing – masing sekolah berbeda-beda. Kan ada yang 800 – 1.000 siswa. Kalau yang 1.000 siswa itu paling terjunkan vaksinator tiga orang. Karena yang paling lama itu screening itu. Kalau vaksin itu tidak sampai satu menit,” ucapnya.
Disamping itu, untuk stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Mataram masih memadai. Saat ini persediaan yang ada sebanyak 2.100 vial. Ribuan vial vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan diperuntukkan untuk sekitar empat ribuan orang.
“Yang ada sekarang itu sinovac. Sekarang itu satu vial untuk dua orang. Kan kemarin sampai 10 orang dalam satu vial. Kalau moderna masih 14 orang dalam satu vial. Kalau dosisnya masih sama dengan sebelumnya,” pungkasnya.
