Lombok Timur (Inside Lombok) – Bupati Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H M Sukiman Azmy merasa geram melihat masih rancunya data Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021, serta data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Untuk itu, Bupati Lotim berencana akan melalukan evaluasi capaian PAD pada bulan Oktober mendatang agar data PAD bisa jelas dan valid.
“Memang ada data capaian yang sudah benar, terutama pada di tingkat kecamatan. Namun yang di daerah yakni OPD ini yang masih kurang jelas datanya,” ucap Sukiman saat ditemui awak media, Rabu (15/09/2021).
Sukiman berharap secepatnya ada perbaikan, terutama dengan model transparansi data yang dianut oleh Pemda Lotim. Rancunya data yang dimaksud oleh Sukiman yakni adanya laporan capaian yang tidak sesuai dengan target.
“Capaiannya sekian persen tidak sesuai dengan target, tadi ada kepala OPD yang membantah juga terkait itu,” geramnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Lotim, Muhammad Azlan mengatakan, data capaian beberapa OPD tersebut bukan rancu, hanya saja salah tulis target capaian, namun untuk persentase pencapaian dikatakannya sudah pas.
“Meskipun mengalami kenaikan, akan tetapi terdapat beberapa OPD capaiannya masih mengalami penurunan di bawah 50 persen, bahkan ada juga di bawah 20 persen,” katanya.
Sementara target PAD Lotim tahun 2021 ini sebesar Rp417 miliar. Akan tetapi sampai dengan bulan Agustus 2021 capaian PAD Lotim berada di angka 49,26 persen atau sekitar Rp205 miliar.
