Mataram (Inside Lombok) – Kebutuhan vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Lombok Tengah menjelang event Superbike sebesar 1,3 juta dosis. Jutaan dosis tersebut akan dipenuhi oleh pemerintah pusat. Sehingga sebelum event superbike masyarakat sudah tervaksinasi.
“Tadi malam saya sudah diskusi dengan dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) terkait permintaan 1,3 juta untuk Lombok Tengah. Tadi malam informasi terakhir sudah didiskusikan di pemerintah pusat terkait event superbike sudah disetujui sebesar 1,3 juta itu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri Senin (20/9) di Mataram.
Dengan kesepakatan tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan OPD terkait akan menjemput langsung stok vaksin yang akan diberikan. Karena untuk mempercepat pelayanan vaksin di Lombok Tengah, ketersediaan vaksin harus dipastikan terpenuhi.
“Besok kita akan ke Jakarta untuk menjemput dan mengawal pendistribusian vaksin tersebut,” ujar dr. Fikri.
Selain menjemput vaksin, kesempatan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait kendala di daerah. Karena selama ini, koordinasi yang dilakukan lebih sering melalui online sehingga dianggap tidak terlalu efektif.
“Kita akan melaporkan lah secara tatap muka. Selama ini kita lewat online – online. Kalau tatap muka lebih enak kita bicara terkait hasil hasil ini,” ujarnya.
Berdasarkan rapat yang digelar, kepala daerah sudah siap untuk mempercepat pelayanan vaksin menjelang event superbike. Namun, pemerintah pusat juga harus mendukung persediaan vaksin kepada daerah. Sehingga target yang diharapkan bisa tercapai.
“Insya Allah komitmen kan sudah. Komitmen dari kepala daerah yang akan melaksanakan vaksinasi. Kemudian pemerintah pusat juga melalui pak gubernur dengan pendekatan dengan petinggi – petinggi termasuk pak Luhut,” tegas dr. Fikri.
Sementara terkait jenis vaksin yang akan diberikan, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. “Belum spesifikasi sampai ke sana. Sekarang ini bagaimana kita menghabiskan stok vaksin. Vaksin sebanyak 1,3 juta itu belum ada pemberitahuan lebih lanjut apakah akan diberikan secara langsung atau bertahap,” katanya.
Sementara terkait persediaan vaskin saat ini, yaitu sebanyak 403.896 dosis. Di mana pada 18 September lalu sudah didistribusikan sebanyak 1,5 juta dosis vaksin. Dari jumlah tersebut sebanyak 1,4 juta sudah terpakai dan 373.242 berada di kabupaten/kota di NTB.
“Hari ini baru kita terima 3.000 vial atau sekitar 3.654 dosis. Ini yang regular,”pungkasnya.