Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanan seleksi CPNS di Kota Mataram belum ada kendala yang terjadi. Namun pada hari pertama pelaksanaan tes hingga shift kedua, sebanyak enam peserta dinyatakan gugur karena tidak hadir.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati Senin (27/9) di Mataram. Ia mengatakan, peserta yang tidak mengikuti seleksi CPNS maka langsung dinyatakan gugur. Dirincikan, pada sesi pertama jumlah peserta seleksi yang tidak hadir sebanyak tiga orang dan pada sesi kedua sebanyak tiga orang.
“Kita lagi ngecek yang tiga orang itu dari mana saja. Kan daftar hadir itu ada di dalam karena pakai absensi wajah. Jadi kita belum periksa. Tapi dari jumlah yang seharusnya hadir kita tahu tiga tidak hadir di sesi pertama,” kata Nelly.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan Kota Mataram, peserta yang mengikuti seleksi pada sesi pertama tidak ada yang berstatus positif Covid-19. Untuk bisa mengetahui lebih cepat kondisi masing-masing peserta tes, BKPSDM Kota Mataram meminta langsung hasil tes antigen kepada Dinas Kesehatan. Selain itu, untuk mengantisipasi penularan peserta tes harus menggunakan dua masker pada saat mengikuti tes.
Selain itu, untuk peserta yang tidak mengikuti tes, panitia seleksi daerah belum mengetahui secara pasti alasan para peserta tersebut.
“Kita belum tahu alasannya. Kan kayak dulu peserta yang dari Lombok Timur karena orang tuanya meninggal,” ujarnya.
Untuk diketahui, jumlah peserta tes yaitu sebanyak 2.334 orang. Jumlah ini akan merebutkan 138 formasi. Pelaksanaan tes CPNS di Kota Mataram akan digelar selama 11 hari kedepan dengan empat shift sehari.