33.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaMataram Siapkan Aturan, Sertifikat Vaksin Kedua Jadi Syarat Pengambilan Bantuan

Mataram Siapkan Aturan, Sertifikat Vaksin Kedua Jadi Syarat Pengambilan Bantuan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi. (Inside Lombok/dok)

Mataram (Inside Lombok) –Pelayanan vaksinasi Covid-19 di Kota Mataram terus digencarkan. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Mataram akan memaksimalkan pelayanan vaksin tahap kedua. Untuk bisa menggenjot cakupan vaksin, sertifikat vaksin tahap kedua direncanakan sebagai syarat untuk menerima bantuan sosial.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi Selasa (12/10) mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Sosial terkait pemberlakukan kebijakan tersebut. Di mana penerima bantuan akan dilayani jika membawa sertifikat vaksin tahap kedua.

“Kita lihat sekarang ini, setiap pengambilan bansos misalnya di bank untuk mengambil uang tunai, kita akan siapkan petugas vaksin di sebelah bank itu. Kalau dia masuk pakai sertifikat vaksin tahap satu, maka akan divaksin tahap dua dulu baru dilayani. Upaya-upayanya akan seperti itu,” kata Usman.

Menurut Usman, hal ini dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin pertama dan kedua. Karena tidak menutup kemungkinan masyarakat ada yang tidak mengetahui jadwal untuk bisa mendapatkan vaksin yang kedua.

“Karena mereka belum tahu kapan harus vaksin kedua. Belum tentu tahu, kecuali orang yang paham,” ujarnya. Dengan rencana tersebut pihaknya berharap bisa meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 tahap kedua. “Kan banyak masyarakat kita yang vaksinasi di tempat-tempat massal. Nanti vaksin kedua di tempat yang lain itu yang sering tidak terdata,” sambungnya.

Disebutkan Usman, realisasi vaksin di Kota Mataram saat ini mencapai 88,30 persen atau sebanyak 278.652 orang untuk tahap pertama. Sedangkan tahap kedua baru mencapai 57,6 persen atau sebanyak 183.783 orang.

Ditargetkan vaksin tahap kedua bisa mencapai 70 persen dari cakupan tahap pertama. Di mana dukungan stok vaksin juga telah disiapkan. “Alhamdulillah kemarin datang lagi sebanyak 3.200 vial atau 6.400 dosis jenis sinovac saja,” ujar Usman.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Hj. Baiq Asnayati menyatakan pihaknya mendukung upaya Dinas Kesehatan untuk menggenjot vaksinasi di Kota Mataram. Nantinya, Dinas Sosial akan mengkoordinasikan dengan pendamping PKH yang ada terkait rencana tersebut.

“Ya kami siap untuk program itu. Kami akan rapatkan dan akan disampaikan kepada pendamping. Karena kami punya pendamping dan apapun kebijakan itu dari Pemkot. Apalagi vaksin itu untuk kesehatan masyarakat kami siap,” kata Asnayati.

Pada akhir tahun ini, bantuan sosial yang biasa diterima masyarakat yaitu untuk penyaluran PKH. Karena bantuan PKH ini disalurkan setiap triwulan oleh pemerintah pusat. “Kan biasanya tahap empat itu bulan Oktober, November dan Desember. Biasanya pada Oktober belum dan bisa dilakukan pada November,” jelasnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer