Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) merupakan salah satu daerah terbesar penyumbang angka stunting di NTB. Saat ini tiga kecamatan di Lotim masih menjadi wilayah penyumbang stunting yang cukup tinggi. Antara lain Kecamatan Jerowaru, Aikmel, dan Lenek.
Untuk menekan angka stunting tersebut, Pemda Lotim mencoba memperkenalkan padi dengan Varietas Inpari Nutri Zinc. Di mana kandungan varietas tersebut dapat digunakan untuk menjaga kesuburan, penyembuhan luka, menjaga daya tahan tubuh, dan membantu mencegah stunting pada balita.
“Kita akan lakukan sosialisasi untuk memperkenalkan padi varietas Inpari Nutri Zinc kepada masyarakat,” ucap Bupati Lotim, M Sukiman Azmy, Selasa (12/10). Nantinya, Pemkab Lotim melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) akan bekerjasama dengan para petani binaannya untuk pengadaan pangan beras varietas tersebut.
Upaya tersebut menjadi salah satu alternatif solusi yang diambil pemda untuk menekan angka stunting di Lotim. “Kita juga akan mengajak seluruh OPD beserta BUMD untuk bersama-sama membudidayakan beras varietas Nutri Zinc ini,” jelas Sukiman.
