Lombok Tengah (Inside Lombok) – Wartawan senior Lombok Tengah, Munakir Huda kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Lombok Tengah (PWLT) melalui Rapat Umum ke 2 yang berlangsung di JM Hotel Kuta Lombok pada 16-17 Oktober 2021.
Usai dinyatakan terpilih, wartawan Suara NTB tersebut meminta kepada semua anggota untuk sama-sama menjaga nama baik dan membesarkan organisasi PWLT. “Saya mohon kepada semua teman-teman anggota untuk membesarkan PWLT dan menjaga nama baik organisasi,” katanya.
Munakir ditetapkan sebagai Ketua PWLT periode 2021-2024 secara sah melalui proses pemilihan dan dituangkan dalam berita acara. Sementara itu, kegiatan Rapat Umum ke 2 PWLT sendiri terdiri dari jumlah kegiatan. Di antaranya melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk membantu capaian herd immunity 70 persen masyarakat Lombok Tengah.
Selanjutnya adalah kegiatan bakti sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 70 orang yang berada di sekitar lokasi JM Hotel Kuta Mandalika. Kemudian kegiatan Talkshow Kepariwisataan yang digelar di Poltekpar Lombok. Dengan demikian diharapkan sektor pariwisata Lombok Tengah kembali bangkit setelah terpuruk karena dihantam pandemi Covid-19.
Sedangkan agenda saat Rapat Umum yakni pembahasan tata tertib pemilihan ketua oleh panitia, memilih pimpinan sidang, membahas AD/ART, Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) pengurus lama dan dilanjutkan dengan acara puncak yakni pemilihan ketua PWLT periode 2021-2024.
Pada prosesi pemilihan yang berlangsung pada Sabtu 16 Oktober 2021 sekitar pukul 23.00 WITA ini, Lalu Amrillah selaku Pimpinan sidang sesuai dengan tata tertib pemilihan, mengawali prosesi pemilihan dengan meminta 22 anggota PWLT untuk menulis satu nama calon ketua yang diusulkan secara rahasia.
Selanjutnya sesuai AD/ART yang telah disahkan sebelumnya, telah ditetapkan 22 orang anggota PWLT yang dinyatakan sah memiliki suara dalam proses pemilihan ketua PWLT periode 2021-2024.
Sesuai Tatib pemilihan, setiap anggota berhak menentukan satu nama calon ketua dimana syarat menjadi bakal calon, maka calon harus memiliki minimal lima dukungan dari anggota. Proses selanjutnya, pada saat penetapan bakal calon yang mendapat dukungan cukup dari anggota hanya dua orang yakni, Munakir dan Baiq Sri Handayani.
Kedua orang yang dinyatakan lulus dalam syarat dukungan minimal itu, juga telah dinyatakan lulus dalam syarat-syarat administrasi lainya. Dan pada prosesi pemungutan suara, Baiq Sri Handayani mendapatkan 4 suara dan sisanya diraup oleh Munakir.
