Lombok Barat (Inside Lombok) -Dinas PUPR Lombok Barat (Lobar) menemukan banyak instalasi lampu hias di kawasan Senggigi hilang. Bahkan kabel lampu tersebut diduga sengaja diputus oknum.
Kepala Dinas PUPR Lobar, Made Arthadana menerangkan kondisi tersebut pertama kali diketahui saat pihaknya turun mengecek kondisi lampu hias yang dikeluhkan tidak berfungsi. Di mana pihaknya berwenang untuk penataan lampu hias dari kawasan Meninting hingga Batulayar Barat, tepatnya sebelum makam.
“Setelah kita turun cek, ternyata kondisi lampunya masih bisa hidup. Dan itu matinya karena ada kabel yang diputus,” beber Made saat dikonfirmasi belum lama ini. Untuk itu, pihaknya pun sudah membuat laporan ke polisi untuk memburu pelaku.
Menurut Made, kabel lampu itu pun diketahui putus saat pihaknya turun mengecek kondisi lampu hias yang perangkatnya hilang. “Jadi yang hilang itu ada penutup lampu yang terbuat dari tembaga, dan ada dua belasan penutup jaringan telekomunikasi, pipa PDAM dan kabel bawah tanah juga hilang,” ungkapnya.
Pelaporan itu pun diakuinya sudah masuk ke Polres Lobar sejak satu bulan yang lalu. Di mana pihaknya hingga kini sudah dua kali di BAP oleh pihak kepolisian.
Made lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam hal ini, ranah PUPR hanya terkait dengan konteks penataan lampu hias yang ada di kawasan wisata andalan Lobar tersebut. Namun, terkait dengan penataan kawasan itu sendiri merupakan ranah Dinas Pariwisata. Begitu pun dengan penerangan jalan umum (PJU) yang dikeluhkan masyarakat karena banyak yang mati, ditegaskan Made sebagai wewenang Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
“Kita sudah koordinasikan dengan OPD terkait, untuk bisa sama-sama kita lakukan langkah penanganan secepatnya,” tandas Made.