Mataram (Inside Lombok) –Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Mataram menggelar wisuda dan angkat sumpah ke-20, Senin (25/10). Jumlah mahasiswa yang diwisuda dan angkat sumpah sebanyak 763 orang lulusan.
Berdasarkan surat keputusan direktur Poltekkes Kemenkes Mataram nomor: PP.09.01/1.1/5301/2021 untuk gelombang kesatu dan surat keputusan direktur Poltekkes Kemenkes Mataram nomor: PP.09.01/1.1/7567/2021 gelombang kedua, mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 377 orang lulusan program studi diploma III jurusan keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan. Sedangkan 386 orang lulusan lainnya dari program studi sarjana terapan jurusan jurusan keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan Poltekkes Kemenkes Mataram.
Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram. H. Awan Darmawan, S.Pd., M.Kes dalam sambutannya mengatakan wisuda dan angkat sumpah ke-20 tahun 2021 digelar dengan standar protokol kesehatan yang cukup ketat. Di mana wisuda dan angkat sumpah dilakukan sebanyak dua sesi, yaitu pagi dan siang hari. Selain itu, penerapan jaga jarak pada saat pelaksanaan wisuda dilakukan dengan maksimal.
“Sejak berdiri tahun 2002 silam, jumlah alumni yang sudah diwisuda hingga hari ini mencapai 9.892 orang. Saudara-saudara yang sudah diwisuda telah berhasil menyelesaikan tanggung jawab akademik yang lebih tinggi. Ketika sudah berada di dunia kerja, itu sebenarnya tantangan yang harus dihadapi,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini perkembangan teknologi semakin pesat sehingga menjadi tulang punggung konektivitas manusia. Era yang diwarnai dengan kecerdasan buatan, rekayasa genetika, teknologi nano dan inovasi. Dengan perubahan yang terjadi memiliki dampak terhadap segala bidang kehidupan manusia.
“Karena itu saya berpesan agar para wisudawan untuk terus meningkatkan kompetensi. Selain kalian meningkatkan kompetensi utama di bidang kesehatan, kalian juga harus memenuhi tuntutan abad ke-21 ini,” jelasnya.
Pada abad ke-21 ini, Poltekkes Mataram bertekad untuk meningkatkan layanan akademik. Karena pada revolusi 4.0 ini, akan mempengaruhi proses pendidikan yang sedang berjalan. Karena kedepan, proses pendidikan akan tergantung pada perkembangan teknologi yang terjadi.
“Untuk itu kami mengajak seluruh pimpinan segera merancang kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada peningkatan proses pendidikan. Sehingga proses pendidikan yang ada di Poltekkes Mataram mampu menjawab perubahan dunia,” ujarnya.
Adapun dari masing-masing program studi tercatat tiga orang wisudawan terbaik. Antara lain Jurusan Keperawatan pada Program Studi Diploma III Keperawatan Mataram Niltu Dinari, Zakaria Ansori, I Gusti Ayu Putu Candra Wulandari; Program Studi Diploma III Keperawatan Bima, Hesti Alvaenatun, Rezki Mesi Amelia, Syaikhul Anam; Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Mataram, Citra Lorensa, Nurul Fitri Afifah, Risma Dwi Lestari; dan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Bima Siti Fatimah Azzahra, Muhammad Jefry, Haryati Syamsuddin.
Kemudian Jurusan Kebidanan pada Program Studi Diploma III Kebidanan Kadek Indah Santhi Devi, I Gusti Ayu Dewi Purwani, Hilyatul Aulia; Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Rima Septiani Sukma, Melina Handayani, Nina Zalfa Khairunnisa; Jurusan Gizi Program Studi Diploma III Gizi Aprilianti Sukma, Risma Namori, Ika Satriani; dan Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika Mita Anggraeni, Rachmayatni Nur Khais, Dea Putri Novianti.
Jurusan Analis Kesehatan pada Program Studi Diploma III Teknologi Laboratorium Medis Ayu Nurislami Wulandari, Made Sanya Tusya Astaningrum, Diah Ayuning Witri; dan Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Suriati, Lale Erni Widyasari, Ni Made Wulan Diani.