Mataram (Inside Lombok) -Jumlah UMKM yang akan terlibat pada event world superbike (WSBK) November mendatang cukup banyak. Karena selain difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Pemkab Lombok Tengah, UMKM juga akan masuk ke dalam kawasan sirkuit.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri Rabu (3/11) pagi mengatakan, UMKM yang akan terlibat mencapai ratusan pelaku usaha. Karena nantinya penempatan lapak UMKM akan disebar di sejumlah lokasi.
“Kawasan yang akan dijadikan tempat lapak UMKM Ada di parkir timur, ada juga di masuk PS,” katanya.
Adapun jumlah UMKM yang akan terlibat belum diketahui secara rinci. Kendati demikian, Pemprov NTB diberikan jatah untuk menyiapkan UMKM sebanyak 100 pelaku usaha. Selain itu ada tambahan sebanyak 150 pelaku usaha. Sehingga pada event dunia ini akan dimanfaatkan agar para pelaku usaha bisa ikut menikmati manfaatnya.
“Selain dari yang sudah ada di bazar mandalika yang sudah dikelola oleh ITDC. Disana ada 300 kios. ada banyak sekali,” ungkapnya.
Sementara untuk UMKM yang ada bandara menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata. Karena selain difasilitasi Pemprov NTB, para pelaku usaha juga akan diakomodir oleh ITDC dan MGPA.
“Nanti ada juga UMKM yang akan difasilitasi di dalam sirkuit oleh MGPA ITDC,” katanya. Karena Pemprov NTB dan Kabupaten Lombok hanya akan memfasilitasi UMKM yang akan berjualan di luar kawasan sirkuit.
“Hari ini surat imbauan Gubernur ke Bupati/Walikota supaya di semua tempat yg ada keramaian, seperti hotel dan restoran menyiapkan ruang rapat,” jelasnya. Hal ini dibutuhkan agar semua pelaku usaha bisa menikmati event dunia yang digelar di daerahnya sendiri.