28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaMasuk Musim Hujan, Petani Cabai Khawatirkan Tanaman Rusak

Masuk Musim Hujan, Petani Cabai Khawatirkan Tanaman Rusak

Lombok Timur (Inside Lombok) –

Memasuki musim penghujan, para petani hortikultura mulai khawatir dengan kondisi tanamannya, khususnya para petani cabai. Pasalnya, hujan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan tanaman hortikultura tersebut.

Salah seorang petani cabai, Saepudin Zohri menerangkan memasuki musim penghujan tahun ini dirinya sudah mulai khawatir dengan kondisi tanamannya. Hal itu dikarenakan tanaman cabainya sudah mulai memperlihatkan kerusakan.

“Ini saja baru masuk musim hujan, tapi sudah lumayan tanaman cabai yang rusak, bahkan ada juga yang mati,” kata Zohri saat ditemui di ladangnya, Jumat (12/11).

Awal musim penghujan tanaman para petani hortikultura memang sudah memperlihatkan penurunannya. Meskipun intensitas hujan masih sedang. Namun sesekali hujan juga menerpa tanaman para petani dengan intensitas yang sangat besar.

“Hujan besar beberapa hari kemarin, itu awal tanaman cabai kita mulai rusak,” ucapnya.

Senada, Yusron yang juga bertani cabai mengatakan tanaman cabai miliknya yang ditanam pada lahan seluas 10 are hampir satu perempatnya sudah mulai memperlihatkan kerusakan.

“Kita khawatir jika intensitas hujan besar terjadi tiap harinya, bisa-bisa semuanya yang mati,” jelasnya.

Untuk itu, para petani saat ini mulai khawatir dan mulai melakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan membuat selokan kecil di pinggir ladang. Hal itu dilakukan untuk menghindari masuknya air ke ladang serta mengurangi kadar air yang ada di dalam ladangnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer