Mataram (Inside Lombok) –
Sebanyak 22 UKM di Kota Mataram akan ikut memasarkan produknya pada event World Superbike. Kota Mataram mendapatkan 10 stan UKM di pada event tersebut secara gratis.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, Dedy Supriadi Selasa (16/11) mengatakan, jumlah stan UKM yang disiapkan yaitu sebanyak 100 unit. Dari jumlah ini, 50 stan disewakan dan sisanya diperuntukkan bagi UKM yang ada di kabupaten/kota secara gratis.
“Alhamdulillah kita di Kota Mataram mendapat 10 stan. Dari semua kabupaten/kota kita nomor urut dua yang terbanyak setelah Lombok Tengah sebagai tuan rumah,” katanya.
Dia menambahkan, puluhan UKM yang akan menempati stan di kawasan sirkuit tersebut saat ini masih mendapatkan bimbingan teknis di Pemprov NTB. Karena pelaku usaha yang akan masuk ke kawasan sirkuit sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali dan rapid antigen hasil negatif.
“Kalau untuk olahan pangan yang akan dipamerkan dipastikan sudah mendapatkan izin BPOM, higienis dan sudah diseleksi,” ujar Dedy.
Puluhan UKM yang terlibat pada pameran di event WSBK tersebut meliputi usaha olahan makanan dan juga kerajinan. Produk UKM yang dilibatkan dipastikan sudah memenuhi standar.
“Hari Jum’at akan diberangkatkan mereka kesana, transportasi akan disiapkan gratis. Cuma agar mereka tidak lelah bolak balik, mereka bisa cari penginapan sendiri,” terangnya.
Sementara terkait dengan target transaksi, ia mengaku belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, event WSBK baru pertama kali digelar. Namun yang terpenting, UKM di Mataram sudah mendapat tempat di lokasi event dan bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk promosi produk.
“Sewa satu stan disana itu sampai Rp19 juta paling murah untuk tiga hari kegiatan. Ada yang lebih mahal lagi untuk ukuran yang lebih besar,” pungkasnya. (azm)
