Mataram (Inside Lombok) –
Walikota Mataram H. Mohan Roliskana mendatangi sejumlah hotel di Mataram. Kunjungan tersebut untuk memastikan pelayanan kepada tamu pada saat event World Superbike (WSBK) 19-21 November akhir pekan ini.
Diterangkan Mohan, okupansi hotel di Mataram sudah mencapai 90 persen lebih pekan ini. Bahkan sejumlah hotel sudah penuh. Hal ini menandakan, event WSBK berdampak signifikan terhadap okupansi hotel.
“PHRI bilang hampir semua sudah full booking,” katanya saat memberi keterangan, Kamis (18/11).
Selain itu, dalam kunjungannya pihak perhotelan diminta untuk memasang semua jadwal WSBK dan menyiapkan kendaraan gratis kepada para pengunjung. Pemasangan informasi jadwal WSBK ini untuk mempermudah tamu hotel untuk bisa mengetahui rundown acara yang akan dilaksanakan.
“Ya kita minta semua hotel untuk memiliki jadwal semua kegiatan WSBK. Jadi tamu yang menginap di hotel tersebut bisa mengetahui waktu pelaksanaan event tersebut,” katanya.
Sementara terkait kendaraan yang disiapkan pihak hotel, bertujuan untuk mempermudah tamu ke lokasi shuttle bus yang sudah disiapkan Pemprov NTB. “Hotel ini sudah menyiapkan bus juga katanya. Harus ada pelayanan ekstra. Transportasi yang disiapkan untuk bisa ke shuttle bus,” ujar Mohan usai bertemu dengan pihak hotel.
Selain itu, untuk tetap memastikan kondisi tamu yang menginap, setiap hotel harus memiliki Peduli Lindungi yang dipasang di pintu masuk. “Saya minta program peduli lindungi berjalan dan betul-betul dipastikan. Tamu kita ini juga harus ada bukti PCR dan bukti peduli lindungi itu ada,” tegas Mohan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan, sudah menyurati semua hotel yang ada di Mataram untuk menyiapkan kendaraan gratis bagi para tamu.
“Dalam surat itu juga kita sudah meminta agar membuat rundown acara WSBK. Sehingga tamu yang menginap tahu susunan acaranya,” ujar Denny.
Diakui, jelang event WSBK ini peningkatan okupansi hotel terlihat cukup signifikan. Dimana, dari 2.777 yang tersedia di Kota Mataram sudah terisi mencapai 80 persen. “Okupansi di Mataram saat ini sudah mencapai 70 persen,” ungkapnya. (azm)