Lombok Barat (Inside Lombok) – Lombok Barat (Lobar) menjadi salah satu daerah yang lolos dalam asesmen dan seleksi smart city atau kota pintar di Indonesia. Bersama 48 daerah lainnya, Lombok Barat bergerak cepat mempersiapkan diri mewujudkan kota pintar.
Sekda Lobar, H. Baehaqi menyebut sejak awal Pemda Lobar sangat mendukung program smart city yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Bahkan, salah satu bentuk komitmen pemda Lobar mendorong dan memerintahkan semua OPD terlibat aktif dalam penyusunan master plan smart city.
“Kita juga sudah menyiapkan berbagai regulasi yang dibutuhkan untuk menuju smart city termasuk didalamnya dukungan dan komitmen anggaran,” beber Baehaqi, Kamis (25/11/2021). Ia berharap target yang telah ditetapkan dalam penyusunan master plan itu dapat tercapai, dan dapat menjadi acuan dalam membangun smart city di Lobar.
Perwakilan Tim Pendamping Smart City Kementerian Kominfo, Dr. Techn. Wikan Danar Sunindyo mengatakan progres penyusunan smart city di Lobar lebih cepat dan lebih baik dari kabupaten lainnya. Menurut dia, hal ini dikarenakan sumber daya yang dimiliki Lobar terbilan sudah siap. Termasuk dalam penyusunan master plan.
Hal ini dinilai menjadi kelebihan bagi Lobar sehingga progres penyusunan master plan berjalan cukup baik. “Progresnya cukup baik dan cukup memuaskan. Kami berharap agar penyusunan master plan smart city Lobar dapat dimaksimalkan,” ujarnya.
Ia bersama tim pendamping smart city dari Kementerian Kominfo mangaku puas dengan progres yang dimiliki oleh Lobar. “Perkembangan Lobar sangat baik dan kami harap bisa segera selesai,” imbuhnya.
Kadis Kominfotik Lobar, Ahad Legiarto menuturkan dari 48 daerah yang dinyatakan lulus asesmen tahun 2021 ini adalah yang masuk dalam kawasan wisata prioritas nasional (KPPN) dan daerah yang masuk dalam kawasan ibu kota negara (IKN).
“Penyusunan master plan yang dilakukan sangat memuaskan. Hal ini sesuai dengan instruksi dan perintah pimpinan daerah, untuk melakukan persiapan secara maksimal agar Lobar dapat menuju smart city,” ujar Ahad.
Dengan begitu, upaya yang sudah dilakukan dinilai akan sangat memudahkan dan melancarkan tugas dan fungsi Pemerintah Daerah. Selain itu masyarakat akan dapat terlayani dengan mudah dan cepat dengan adanya sistem digital.
“Lombok Barat sangat mendukung target dan visi Kementerian Kominfo untuk mewujudkan digital nation melalui gerakan 100 smart city,” pungkasnya. (yud)
